Ingatkan Soal Profesi Polisi, Irjen Pol Gatot Repli Sebut Polri Pelayan Masyarakat: Kami Ini Babunya
Dalam diskusi Dialektika Demokrasi, Irjen Pol Gatot Repli Handoko menyebut bahwa Polri merupakan pelayan masyarakat
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Dalam diskusi Dialektika Demokrasi, Irjen Pol Gatot Repli Handoko menyebut bahwa Polri merupakan pelayan masyarakat.
- Ia menegaskan bahwa tugas utama Polri adalah melayani dan mengayomi warga.
- Pernyataan itu disampaikan sebagai bagian dari pembahasan mengenai peran institusi kepolisian.
TRIBUNTRENDS.COM - Dosen Kepolisian Utama Tingkat I STIK Lemdiklat Polri, Irjen Gatot Repli Handoko, kembali mengingatkan bahwa jati diri seorang polisi adalah sebagai pelayan masyarakat.
Ia menegaskan, seluruh masukan dari publik baik kritik maupun aspirasi merupakan energi yang mendorong Polri untuk terus berbenah dan meningkatkan profesionalisme.
Hal itu disampaikan Gatot saat mewakili kehadiran Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dalam forum diskusi Dialektika Demokrasi bertema “Reformasi Polri Harapan Menuju Institusi Penegakan Hukum yang Profesional dan Humanis” yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Di hadapan para peserta diskusi, Gatot menekankan bahwa reformasi Polri tidak hanya berbicara soal kebijakan, tetapi juga perubahan pola pikir hingga ke seluruh jajaran di tingkat bawah.
Baca juga: Jejak Karier Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Jebolan Akpol 1991 kini Jadi Dosen di STIK
"Yang paling penting adalah mindset pola pikir, pola pikir ini sampai ke bawah ini harus benar-benar budaya pelayanan, istilahnya kami ini babunya, kami babunya masyarakat," ujar Gatot.
Menurut Gatot, Polri saat ini harus semakin mengedepankan pelayanan yang humanis.
Ia menilai, pendekatan yang mengutamakan kemanusiaan menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik.
Tidak hanya itu, ia menegaskan bahwa kritik masyarakat justru perlu dipandang sebagai bahan bakar untuk memperbaiki kinerja institusi, bukan sebagai ancaman atau penentangan.
"Jadi, kita harus mengedepankan pelayanan, dan diharapkan juga ke depan semua yang berkaitan dengan aspirasi, kritik, masukan bagi kami bukan suatu hal yang bertentangan, tetapi menjadi asupan energi lebih berkembang," imbuhnya.
Melalui pesan tersebut, Gatot mencerminkan harapan bahwa proses reformasi Polri tidak berhenti pada tataran konsep, melainkan benar-benar diwujudkan melalui sikap, budaya kerja, dan pelayanan yang nyata kepada masyarakat.
Reformasi mindset inilah yang diyakini dapat membawa Polri menjadi institusi penegak hukum yang semakin profesional, humanis, dan dipercaya publik.
Profil Irjen Pol Gatot Repli Handoko
Irjen Gatot Repli Handoko adalah perwira tinggi (Pati) di Polri.
Ia sudah menjabat sebagai Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri sejak Agustus 2025.
Sebelumnya, Gatot sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Karomulmed Divhumas Polri.
Ia tercatat aktif menjabat posisi tersebut sejak Juni 2022 hingga Agustus 2025, lalu digantikan oleh Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.
Gatot Repli adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Dikutip dari Wikipedia, ia lahir pada 1 April 1969.
(TribunTrends.com/Kompas.com/Tribunnews.com)
Sumber: Tribunnews.com
| Profil Pakubuwono XIV Hamangkunegoro Penerus Pakubuwono XIII, Anak Bungsu dari Istri Ketiga |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Bongkar Cara Dapat Rp100 Juta Pertama untuk yang Gajinya UMR: Bawa Bekal Makan! |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Murka Wawancaranya Diakhiri, Semprot Moderator yang Stop Wartawan: Gue Belum Puas! |
|
|---|
| Tak Lagi Nunggu 3 Bulan! TPG 2026 Cair Tiap Bulan, Prabowo: Lama-lama untuk Apa? Ditahan untuk Apa? |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Syok, Menteri-menteri Rame-rame Kembalikan Uang Triliunan Jelang Akhir 2025: Menyerah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/ALUMNI-AKPOL-1991-Foto-Brigjen-Pol-Gatot-Repli-Handoko.jpg)