Politik Viral
Sidak Mendadak Purbaya Berujung Temuan Mengejutkan, Barang Impor Rp 117 Ribu Dijual Rp 50 Juta
Purbaya menemukan hal yang mencurigakan saat sidak Pelabuhan Tanjung Perak, harga barang impor Rp 117 ribu tapi dijual lagi Rp 50 juta.
Editor: jonisetiawan
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat pengawasan terhadap arus logistik nasional, yang menjadi kunci kelancaran ekspor-impor Indonesia di tengah ketatnya persaingan ekonomi global.
Baca juga: Sidak Lagi! Purbaya Sebut Senjata Baru Milik Bea Cukai Belum Sempurna, Tetap Beri Apresiasi
Meninjau Laboratorium Bea Cukai Surabaya
Usai meninjau pelabuhan, Purbaya melanjutkan sidak ke Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya unit teknis penting yang bertugas melakukan pengujian dan identifikasi barang secara ilmiah.
Laboratorium ini memegang peran vital dalam memastikan keaslian dan klasifikasi barang sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kini, KBLBC Surabaya juga telah dilengkapi fasilitas kerja yang responsif gender, sehingga seluruh pegawai, baik laki-laki maupun perempuan, dapat bekerja aman, nyaman, dan bebas diskriminasi.
Menkeu menilai, pembenahan sarana kerja yang berkeadilan gender merupakan bagian dari reformasi birokrasi modern yang terus ditekankan oleh Kementerian Keuangan.
Apresiasi untuk Jajaran Bea Cukai
Di akhir kunjungan, Purbaya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran Bea dan Cukai atas dedikasi, integritas, dan profesionalisme mereka.
Menurutnya, petugas Bea dan Cukai berada di garis depan penjagaan ekonomi nasional, memastikan pasar dalam negeri tetap bersih dari produk ilegal dan persaingan tidak sehat.
“Untuk teman-teman Bea dan Cukai, semangat. Anda ada di titik terdepan untuk menjaga keutuhan integritas pasar dalam negeri dari produk-produk ilegal,” tegasnya.
Dengan temuan kejanggalan harga yang akan segera diselidiki lebih lanjut, kunjungan Purbaya ini menjadi peringatan penting bagi importir dan aparat pengawasan: bahwa setiap celah kecurangan akan diawasi, dan transparansi adalah harga mati dalam menjaga keuangan negara.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)
| Sidak Lagi! Purbaya Sebut 'Senjata' Baru Milik Bea Cukai Belum Sempurna, Tetap Beri Apresiasi |
|
|---|
| Dari Kemenkeu ke Bangku Sekolah: Purbaya Rela Jadi Guru Dadakan, Siswa Dapat Pelajaran Penting |
|
|---|
| Akhir Zaman Bisnis Thrifting Ilegal, Purbaya: Saya Tahu Siapa Pemainnya, Hapus dari Daftar Impor! |
|
|---|
| Purbaya Geleng-geleng Kepala Gegara Ide Gila Prabowo, Bayar Utang Kereta Cepat Pakai Dana Korupsi |
|
|---|
| Pegawai Pajak Salah Apa? Menkeu Purbaya Turun Tangan Bela Anak Buah: Kalian Jangan Putus Asa! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Momen-Menteri-Keuangan-Purbaya-Yudhi-saat-sidak-pakaian-ilegal.jpg)