Breaking News:

Heboh Vape Berisi Zat Eromidate di Klub Malam, Polisi Tangkap 3 Pengedar, Tergolong Narkoba?

Polisi menangkap tiga orang yang diduga mengedarkan vape dengan kandungan zat etomidate, apakah tergolong narkoba?

Kolase Tribunnews.com/ Reynas Abdila/freepik
KASUS OBAT TERLARANG - Polisi menangkap tiga orang yang diduga mengedarkan vape dengan kandungan zat etomidate, apakah tergolong narkoba? Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap tiga orang pengedar vape berisi zat etomidate atau zat anestesi (obat bius) yang diedarkan di sebuah klub malam di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Foto Dirnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Hadi Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025). sabu. 

Hal ini menyebabkan depresi aktivitas otak → pasien menjadi tidur atau tidak sadar untuk sementara waktu.

Onset-nya sangat cepat (sekitar 30–60 detik) dan durasi efeknya pendek (5–10 menit).

Kegunaan Utama

  • Induksi anestesi umum sebelum pemberian anestesi pemeliharaan.
  • Sedasi singkat untuk prosedur seperti endoskopi atau kardioversi.
  • Induksi anestesi pada pasien dengan risiko tinggi hemodinamik, misalnya pasien dengan tekanan darah rendah, karena etomidate tidak banyak menekan jantung atau tekanan darah dibandingkan obat anestesi lain seperti propofol.

Efek Samping dan Risiko

  • Mioklonus (gerakan otot tak terkendali saat induksi)
  • Mual dan muntah pasca-anestesi
  • Penekanan produksi kortisol sementara (inhibisi enzim 11β-hidroksilase di korteks adrenal) → bisa menurunkan respons stres tubuh sementara
  • Rasa nyeri atau terbakar di tempat suntikan

Karena efeknya pada kortisol, etomidate tidak dianjurkan untuk infus jangka panjang, hanya untuk dosis tunggal pada induksi.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Tags:
polisinarkobavape
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved