Breaking News:

4 Fakta Penangkapan Abdul Wahid, Rumah Gubernur Riau Dipantau OTK, Ditetapkan Tersangka Pemerasan

Berikut ini empat fakta terkait penangkapan Abdul Wahid, rumah Gubernur Riau sempat diintai orang tak dikenal, kini ditetapkan sebagai tersangka

Instagram/@wahid_simbar
ABDUL WAHID KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid yang kena OTT KPK. Berikut ini empat fakta terkait penangkapan Abdul Wahid, rumah Gubernur Riau sempat diintai orang tak dikenal, kini ditetapkan sebagai tersangka 
Ringkasan Berita:
  • Berikut ini empat fakta terkait penangkapan Gubernur Riau, Abdul Wahid.
  • Sebelum ditangkap, rumahnya sempat diintai oleh orang tak dikenal.
  • Kini, Abdul Wahid resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan hadiah.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini adalah fakta-fakta lengkap di balik penangkapan Gubernur Riau, Abdul Wahid, oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung dramatis dan penuh kejutan.

Proses penangkapan sang gubernur tidak berlangsung mulus. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Abdul Wahid sempat berusaha menghindar hingga akhirnya dikejar petugas ke sebuah barbershop, sementara rumahnya telah lebih dulu dipantau oleh drone misterius sebelum operasi digelar.

“Tim KPK berhasil mengamankan Saudara AW (Abdul Wahid) di salah satu kafe di Riau,” ungkap Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Johanis menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di sebuah kafe di wilayah Pekanbaru, Riau, pada Senin, 3 November 2025, setelah tim penyidik memastikan keberadaan tersangka.

ABDUL WAHID KPK - Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid yang kena OTT KPK.
ABDUL WAHID KPK - Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid yang kena OTT KPK. (Instagram/@wahid_simbar)

Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus pemerasan yang melibatkan Abdul Wahid dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Tanak menegaskan, seluruh proses penangkapan telah dilaksanakan sesuai prosedur hukum dan berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar.

Ia juga menambahkan, operasi ini menunjukkan komitmen kuat KPK dalam menegakkan integritas pemerintahan daerah serta memberantas praktik korupsi di kalangan pejabat publik.

Kasus ini menjadi sorotan nasional karena Abdul Wahid merupakan kepala daerah aktif yang ditangkap dalam operasi KPK, memperlihatkan bahwa upaya pemberantasan korupsi di Indonesia terus dilakukan tanpa pandang bulu.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Kejar sampai Barbershop, Rumah Diintai Drone

KPK Kejar Sampai ke Barbershop

Proses penangkapan Gubernur Riau, Abdul Wahid, oleh tim KPK ternyata berlangsung tidak mudah dan penuh dinamika.

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun Tribun Pekanbaru (Tribun Network), Abdul Wahid sempat dikejar petugas KPK hingga ke sebuah barbershop di Jalan Paus, Kota Pekanbaru.

Lokasi ini berada di dekat minimarket, kantor ekspedisi, dan toko kue, namun saat didatangi tim Tribun Pekanbaru, tempat tersebut sudah tertutup.

Warga sekitar menjelaskan bahwa barbershop tersebut telah tutup sejak tiga tahun lalu dan kini digunakan sebagai tempat komunitas motor.

“Sekarang sudah jadi tempat komunitas motor, kabarnya yang punya orang Pemprov,” kata Yanto, salah satu warga setempat.

Meski begitu, Yanto mengaku sempat melihat dua mobil Fortuner dan beberapa pria berpakaian rapi berdiri di depan lokasi pada hari OTT berlangsung.

“Ada dua orang berdiri dekat kedai saya pakai kemeja rapi,” ujarnya.

Untuk memastikan kronologi, Tribun Pekanbaru menelusuri barbershop lain yang diketahui menjadi langganan Gubernur Abdul Wahid.

Barbershop itu terletak di Jalan Thamrin, tepat di sebelah Kopitiam Thamrin, namun saat didatangi juga dalam keadaan tertutup.

Warga sekitar mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan atau aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

Informasi tambahan menyebutkan bahwa selama dua hari terakhir, baik Kopitiam maupun barbershop tersebut tidak beroperasi, sehingga aktivitas KPK di sekitar area ini tampak tertutup dari pengamatan publik.

Kronologi ini menunjukkan bahwa penangkapan Abdul Wahid dilakukan dengan strategi yang cermat, mengingat kompleksitas lokasi dan upaya pengamanan bukti serta tersangka.

Rumah Diduga Diintai Drone Misterius

Sebelum ditangkap Tim KPK di Pekanbaru Riau pada Senin (3/11/2025) siang, sebuah drone tampak wara-wiri di atas rumah pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid.

Rumah Abdul Wahid terletak di Jalan Wara-wiri RT 1 RW 9 Kelurahan Tangkerang Labuai Bukitraya Pekanbaru.

Lanias, tetangga Abdul Wahid, mengungkap keberadaan drone misterius itu.

Kata dia ada drone terbang saat malam hari di atas kediaman Abdul Wahid yang memiliki dua lantai.

Drone ini berulangkali berkeliling di kediaman Abdul Wahid.

Keberadaan drone misterius tersebut sempat membuat heboh penjaga rumah.

Rumah pribadi Abdul Wahid diketahui dijaga personil dari Satuan Polisi Pamong Praja.

Mengetahui kejadian tersebut, para penjaga pun bergegas mencari keberadaan drone misterius tersebut.

Setelah sempat dikejar akhirnya drone itu pun pergi menghilang dan tidak diketahui kemana arahnya.

Personil satpol PP yang berjaga, sempat mendatangi mes Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang hanya berjarak seratus meter dari kediaman pribadi Abdul Wahid

Namun pihak BPK juga tidak mengetahui perihal drone itu.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, ada drone di atas rumah Pak Wahid, Satpol yang ada di dalam berjaga langsung keluar mencari keberadaannya, sampai ditanya ke mes BPK, cuma tidak tahu juga dari mana asal drone nya," ujar Lanias dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Rabu (5/11/2025).

Suasana Rumah pribadi Abdul Wahid di Jalan wara-wiri, Pekanbaru. Warga sekitar mengatakan, melihat drone terbang malam hari di rumah tersebut sebelum OTT dilakukan KPK.
Suasana Rumah pribadi Abdul Wahid di Jalan wara-wiri, Pekanbaru. Warga sekitar mengatakan, melihat drone terbang malam hari di rumah tersebut sebelum OTT dilakukan KPK. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Orang Tak Dikenal Intai dan Foto Rumah

Sebelum penangkapan Abdul Wahid, warga sempat melihat beberapa kali orang tidak dikenal berhenti dan memantau keberadaan rumah yang tidak didiami Abdul Wahid tersebut.

"Berhenti depan rumah, ada yang mengambil foto dan lihat-lihat ke dalam," ujar Lanias.

Dia tak tahu siapa orang-orang itu.

Abdul Wahid diketahui sudah mendiami rumah pribadinya tersebut sejak 15 tahun terakhir.

Selama tinggal di lokasi tersebut, Abdul Wahid dikenal ramah dengan masyarakat sekitar.

Bahkan Abdul Wahid juga dimasukkan dalam kepengurusan di Masjid sekitar komplek rumahnya itu.

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka

KPK saat ini telah menetapkan Abdul Wahid (AW) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dan penerimaan hadiah. 

Ia disebut telah menerima uang senilai Rp 2,25 miliar sejak Juni hingga November 2025.

Tak sendiri, Abdul Wahid ditetapkan menjadi tersangka bersama dua lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Riau M Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam.

Ketiga tersangka dijerat Pasal 12e dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Saat ini ketiga tersangka sudah dilakukan penahanan.

Abdul Wahid ditahan di Rutan Gedung ACLC KPK, sementara M Arief Setiawan dan Dani M Nursalam ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Abdul WahidGubernur RiauOTK
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved