Politik Viral
Reaksi Dramatis di Sidang MKD DPR: Uya Kuya Tunduk Menangis, Ahmad Sahroni Ambil Hikmah
Begini reaksi Uya Kuya dan Ahmad Sahroni saat Sidang MKD DPR, Uya Kuya tertunduk menangis karena tak bersalah, Ahmad Sahroni ambil hikmah.
Editor: jonisetiawan
Sementara Adies dan Uya dinyatakan bebas dari pelanggaran etik, tiga nama lain harus menerima kenyataan pahit:
- Ahmad Sahroni dijatuhi sanksi nonaktif enam bulan,
- Nafa Urbach tiga bulan,
- dan Eko Patrio empat bulan.
Mereka berlima sebelumnya disorot publik usai pernyataan dan aksi mereka terkait isu dugaan kenaikan gaji anggota DPR memicu demonstrasi besar pada Agustus 2025 lalu.
Sahroni: “Saya Ambil Hikmahnya”
Di luar ruang sidang, Ahmad Sahroni terlihat tenang. Tidak ada nada kecewa dalam suaranya ketika menanggapi keputusan MKD.
“Keputusan sudah diputus oleh MKD, dan saya terima secara lapang dada,” ujarnya singkat kepada wartawan.
Politikus NasDem itu justru menyebut peristiwa ini sebagai bahan introspeksi.
“Saya ambil hikmahnya dari apa yang sudah terjadi.
Ke depan, saya akan belajar untuk lebih baik lagi,” katanya lirih.
Baca juga: Kunjungan Pertama Uya Kuya dan Astrid ke Rumah yang Dijarah Massa, Tak Kuasa Nahan Air Mata
Air Mata, Harapan, dan Pembelajaran
Bagi sebagian orang, sidang etik mungkin sekadar prosedur.
Namun bagi mereka yang duduk di kursi teradu hari itu, sidang MKD adalah momen paling personal tempat reputasi, harga diri, dan kejujuran diuji di depan publik.
Air mata Adies Kadir dan Uya Kuya bukan sekadar ekspresi kelegaan, tetapi simbol bahwa di balik jabatan dan kekuasaan, mereka tetap manusia yang bisa rapuh, salah, dan belajar.
Putusan MKD ini menutup satu bab dari drama panjang di Senayan, namun membuka ruang refleksi baru tentang tanggung jawab moral dan integritas para wakil rakyat.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)
| Reaksi Dramatis di Sidang MKD DPR: Uya Kuya Tunduk Menangis, Ahmad Sahroni Ambil Hikmah |
|
|---|
| Fakta Lapangan Bikin Purbaya Geram! KUR untuk Rakyat, Tapi Rakyat Gagal Dapat, DPD Buka-bukaan |
|
|---|
| Dari Cemooh Jadi Capaian: Menkeu Purbaya Balikkan Sindiran Rocky Gerung Jadi Hasil Ekonomi |
|
|---|
| Dear Purbaya, Pelaku Thrift Bantah Bikin Mati Industri Tekstil: Masalahnya Ada di Produk Murah China |
|
|---|
| Curhat ke Purbaya, DPD Ngaku Sesak di Senayan, Tapi Ogah Pindah ke IKN Duluan: Biar Belakangan Aja |
|
|---|