Breaking News:

Politik Viral

Purbaya Harus Tahu! Cara Pelaku Thrifting Bertahan Hidup Setelah Dilarang Impor: Jual Preloved Lokal

Pelaku thrifting putar otak usai Purbaya melarang impor pakaian bekas, kini para pedagang bertahan hidup dengan jual barang preloved lokal.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Instagram MenkeuRI
PEDAGANG THRIFTING GELISAH - Ilustrasi pelaku thrifting gelisah usai Menkeu Purbaya melarang impor pakaian bekas, kini para pedagang bertahan hidup dengan jual barang preloved lokal. 

Semuanya bisa berjalan setara dan tidak ada yang seperti dikatakan, merugikan,” kata Risky dengan nada mantap.

Baca juga: Nasib Pedagang Thrifting di Tengah Kebijakan Purbaya: Bagi Negara Ini Manfaat, Bagi Kami Derita

Menghormati Aturan, Tapi Minta Keadilan

Meski sempat merasa jadi kambing hitam, komunitas thrift tetap memilih bersikap hormat terhadap keputusan pemerintah.

Risky menegaskan bahwa mereka bukan pihak yang melawan kebijakan, melainkan hanya berharap agar aturan yang dibuat benar-benar berpihak pada rakyat kecil.

“Kami sebagai warga negara akan mengikuti kebijakan pemerintah, karena kami percaya pemerintah tahu apa yang terbaik untuk warganya,” tutupnya.

Pemerintah Tegas: Pengawasan Diperketat

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam.

Ia menyebut pengawasan terhadap impor pakaian bekas akan diperketat, terutama di pelabuhan-pelabuhan utama.

Langkah ini diambil untuk mendorong masyarakat membeli produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.

“Saya monitor terus di lapangan. Jadi nanti nama-namanya saya sudah punya sih.

Siapa yang tukang itu yang biasanya tukang impor segala macam.

Saya harapkan mereka mulai hentikan itu karena ke depan kita akan tindak,” ujar Menkeu Purbaya.

Antara Perlindungan dan Adaptasi

Kini, bola ada di tangan semua pihak. Pemerintah ingin melindungi industri tekstil nasional, sementara pelaku thrift berjuang agar tetap bisa bertahan di tengah perubahan.

Di antara tarik-ulur kepentingan itu, satu hal yang pasti: dunia thrift Indonesia tengah memasuki babak baru babak adaptasi, inovasi dan mungkin, pembuktian bahwa keberlanjutan bisa berjalan tanpa harus saling menyalahkan.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Halaman 2/2
Tags:
PurbayathriftingMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved