Menkeu Purbaya Sesumbar Bikin Rakyat Kaya, DPD Termuda Larasati Moriska Vokal: Kami Tidak Butuh!
Larasati Moriska sanggah Menkeu Purbaya yang sesumbar akan membuat seluruh rakyat Indonesia kaya raya dengan berbagai kebijakannya.
Ringkasan Berita:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa gelar rapat dengan Komite IV DPD RI membahas pengelolaan dan arah kebijakan anggaran nasional.
- Anggota DPD RI dapil Kalimantan Utara Larasati Moriska menyangah Menkeu Purbaya yang sesumbar akan membuat seluruh rakyat Indonesia kaya raya.
- Larasati Moriska ingin Menkeu Purbaya terus mengucurkan anggaran ke Kalimantan Utara untuk pemerataan pembangunan.
TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menggelar rapat bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Rapat tersebut membahas sejumlah agenda terkait pengelolaan dan arah kebijakan anggaran nasional ke depan.
Dalam rapat tersebut, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dapil Kalimantan Utara (Kaltara), Larasati Moriska mengutarakan pendapatnya.
Anggota DPD RI 2024–2029 termuda itu menyanggah Menkeu Purbaya yang kerap menggembar-gemborkan akan membuat seluruh rakyat Indonesia kaya raya dengan berbagai kebijakannya.
"Sebenarnya di Kalimantan Utara kami tidak butuh kaya untuk saat ini, kami butuh kehidupan yang layak," kata Larasati Moriska, dikutip dari YouTube DPD RI, Selasa (4/11/2025).
Hal itu disampaikan Larasati Moriska karena melihat daerahnya yang tertinggal dalam pembangunan.
Menurutnya, konektivitas wilayah masih menjadi masalah besar di sana.
"Di salah satu daerah masih ada warga yang harus ditandu melewati lumpur, melewati bukit untuk berobat," terang Larasati Moriska
Menkeu Purbaya memang telah mengucurkan anggaran ke Kalimantan Utara untuk pembangunan.
Namun, Larasati Moriska berharap langkah Menkeu Purbaya itu konsisten.
Ia menyebut kucuran anggaran untuk pembangunan itu sangat berarti di daerah-daerah yang masih tertinggal.
"Menurut saya bapak adalah orang yang tepat karena kemarin sempat ada bantuan Rp150 miliar anggaran yang bapak berikan kepada gubernur kami untuk perbaikan jalan," ujar Larasati Moriska.
"Tolong alokasi anggaran di daerah kami ini konsisten dan diprioritaskan untuk pembangunan yang merata," tambahnya
"Karena seperti yang saya bilang tadi, kami tidak butuh kaya, kami butuh kehidupan yang layak," pungkasnya.
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan untuk Anak SMA dari Menkeu Purbaya: 50 Persen Tabungan ke Pasar Modal!
Purbaya Yudhi Sadewa jadi menteri dengan kinerja terbaik versi IPO
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa puncaki daftar menteri dengan kinerja terbaik versi Indonesia Political Opinion (IPO).
Padahal Purbaya baru menjabat sebagai Menkeu selama kurang dari dua bulan.
Berikut ini hasil survei kinerja menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dengan kinerja terbaik menurut IPO selengkapnya.
Daftar menteri dengan kinerja terbaik versi IPO:
- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa: 17,5 persen
- Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya: 15,1 persen
- Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono: 11,8 persen
- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan: 9,8 persen
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir: 7,4 persen
- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman: 6,5 persen
- Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 5,8 persen
- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar: 5,7 persen
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: 5 persen
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan P Roeslani: 4,1 persen
- Menteri Desa (Mendes) Yandri Yusanto: 4 persen
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti: 3,8 persen
- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian: 2,5 persen
- Menko Hukum HAM dan Imigrasi Yusril Ihza Mahendra: 1,8 persen
- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita: 1,2 persen
- Tidak Jawab: 2,2 persen.
IPO menggelar survei tersebut pada 9 sampai 17 Oktober 2025.
Teknik yang digunakan adalah stratified multistage random sampling (SMRS).
Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 1.200 orang yang tersebar proporsional di 38 provinsi.
Margin of error dalam penelitian ini sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.
Beberapa nama besar dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih tidak termasuk dalam daftar di atas.
Beberapa di antaranya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, hingga Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai.
(TribunTrends.com/ Amr)
Sumber: TribunTrends.com
| Cinta Mewah Berujung Luka, Penyanyi AS Mengaku Dijebak Pernikahan Rahasia dengan Sultan Malaysia |
|
|---|
| Plot Twist D'Academy 7 Top 8: Aturan Baru Juri, Peserta Dipastikan Ada yang Tersenggol Malam Kedua |
|
|---|
| Segini Nominal Gaji PPPK Paruh Waktu di Kalimantan Selatan, Benarkah Masih Macet? |
|
|---|
| Redenominasi Tak Selalu Manis! Turki Sukses Hilangkan 6 Nol, Zimbabwe Justru Ambruk 'Sunat' 12 Digit |
|
|---|
| Purbaya Siapkan Langkah Berani! Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Redenominasi Dirampungkan 2027, Ini Tujuannya |
|
|---|