Breaking News:

Terjepit Puing Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk, Nanang Ngos-ngosan Tolong Teman Kejang-kejang

Terjepit Puing Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk, Nanang ngos-ngosan selamatkan diri, tak tega lihat teman lain terjepit dan kejang-kejang

Editor: Agung Santoso
Tribun Network
Kisah dramatik penyelamatan puluhan santri Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran Sidoarjo yang terjepit reruntuhan puing bangunan Ponpes yang ambruk 

“Sayang kalau berhenti. Saya tetap akan kembali ke pondok,” ucapnya tegas, dengan mata yang menyiratkan luka sekaligus keberanian.

Doa dan Air Mata Seorang Ayah

Di sisi lain, Sunardi (44), ayah Nanang, mengaku hatinya hancur saat mendapat kabar musibah itu.

“Saya diberitahu teman sekitar jam lima sore. Katanya pondok ambruk. Saya langsung lari ke sana untuk cari anak saya,” kisahnya.

Sesampainya di lokasi, pemandangan pilu menyambutnya. Puluhan ambulans berjajar, teriakan histeris bercampur doa-doa, dan kepulan debu masih menggantung di udara. Dengan dada bergetar, Sunardi mencari putranya seorang diri di antara reruntuhan.

“Baru setelah Isya saya bisa ketemu dengan anak saya. Rasanya campur aduk antara syukur dan tidak percaya,” katanya menahan haru.

Meski sadar putranya masih menyimpan trauma, Sunardi menegaskan satu hal: anaknya tidak boleh menyerah.

“Dia harus tetap kuat, tetap semangat, dan kembali ke pondok. Pendidikan tidak boleh berhenti hanya karena musibah ini,” tandasnya penuh keyakinan.

TribunTrends.com | Tribun Jatim |Kukuh Kurniawan 

 

Tags:
SidoarjoponpesJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved