Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

4 Kejanggalan Tewasnya Brigadir Esco, Ada Luka Tak Wajar hingga Pengakuan Janggal Ayah Mertua

Berikut ini empat kejanggalan pada kasus tewasnya Brigadir Esco, mulai dari luka tak wajar hingga pengakuan ayah mertua yang dianggap janggal

|
Kolase Kompas TV
PEMBUNUHAN POLISI - Berikut ini empat kejanggalan pada kasus tewasnya Brigadir Esco, mulai dari luka tak wajar hingga pengakuan ayah mertua yang dianggap janggal 

"Awalnya saya nyari ayam, ayam ini sudah  hilang satu hari. Saat saya cari ayam ini dan saya lihat tali dari jarak jauh, saya penasaran firasat saya mungkin ada bangkai, tahu-tahu bau amis semakin mendekat dan saya temukan (jasad Esco)," kata Saihun dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Lombok.

Yang membuat pengakuan Saihun janggal adalah soal penyebab kematian Esco.

Kata Saihun, Esco meninggal karena mengakhiri hidup.

"Korban (Brigadir Esco) baik, enggak ada musuhnya di sini apalagi sama istrinya, enggak pernah saya lihat dia berkelahi. Jadi kami di keluarga ini tidak percaya kalau dia meninggal (mengakhiri hidup)," ujar Saihun.

Belakangan terkuak dari hasil penyelidikan, Brigadir Esco tewas karena dibunuh.

Organ tubuh korban ada yang hilang

Kejanggalan keempat kasus pembunuhan Esco adalah terkait dugaan adanya organ tubuh korban yang hilang.

Ayah kandung Brigadir Esco, Samsul Herawadi sempat menceritakan temuan baru yang membuatnya terkajut.

Samsul menyebut bahwa diduga ada organ tubuh Brigadir Esco yang hilang.

"Kalau ditanya hal kejanggalan sangat banyak karena ada anggota tubuh, organ tubuh yang hilang," kata Samsul kepada Tribun Lombok.

Lebih lanjut, Samsul juga menyoroti luka di tubuh Esco.

Diungkap Samsul luka tersebut bukan cuma luka biasa melainkan bisa jadi petunjuk penyebab kematian Esco.

"Ini bukan luka. Ini hilang organ tubuh. Bukan luka. Namanya luka itu bekas cuma tidak hilang. Jadi disitu luka itu hilang, bukan luka," pungkas Samsul.

(TribunTrends.com/TribunnewsBogor.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)

Tags:
Brigadir EscoBriptu Rizkapembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved