Breaking News:

Berita Viral

Pria di Amerika Ikuti Saran Diet dari ChatGPT, Berujung Opname di Rumah Sakit, Idap Penyakit Langka

Seorang pria berusia 60 tahun di Amerika Serikat dilarikan ke IGD setelah mengikuti saran diet dari chatbot AI milik OpenAI, ChatGPT.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
freepik.com
Seorang pria berusia 60 tahun di Amerika Serikat dilarikan ke IGD setelah mengikuti saran diet dari chatbot AI milik OpenAI, ChatGPT. 

Pada hari pertama perawatan, pasien menunjukkan gejala halusinasi berat (psikosis) serta perilaku aneh. Salah satunya adalah upaya melarikan diri dari rumah sakit karena merasa sangat ketakutan.

Kondisi tersebut membuat tim medis perlu memberikan obat penenang serta melakukan pemeriksaan laboratorium mendalam.

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa pasien mengalami kekurangan beberapa vitamin penting. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah kadar bromida dalam tubuhnya yang mencapai 1.700 mg/L — jauh melampaui batas normal, yang seharusnya berada di antara 0,9 hingga 7,3 mg/L.

Untuk menurunkan kadar bromida tersebut, dokter memberikan infus cairan dan elektrolit dalam jumlah besar agar zat berbahaya itu bisa dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Menggunakan ChatGPT Versi 3.5 atau 4.0

Selama masa perawatan di rumah sakit, pria itu akhirnya mengakui kepada tim medis bahwa ia sempat menggunakan ChatGPT untuk mencari saran terkait perubahan gaya hidup.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti saran dari chatbot tersebut, yakni mengganti konsumsi natrium klorida dengan sodium bromida.

Di RS, pria yang disebut memiliki latar belakang pendidikan di bidang gizi dan nutrisi ini dirawat selama tiga minggu penuh.

(TribunTrends.com/MNL)

 

Tags:
bromidagaram
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved