Rasulullah SAW diketahui memiliki kebiasaan tidak pernah makan sendirian.
Beliau menyebutkan bahwa sebaik-baiknya makan adalah ketika makan dengan banyak tangan. Hal ini berarti beliau menganjurkan makan bersama.
Tentu saja bukber yang dianjurkan dalam Islam adalah yang berisi hal-hal positif seperti tidak membicarakan keburukan orang lain, sebagai ajang pamer dan sombong, atau menjadi alasan meninggalkan salat magrib.
Ada banyak pilihan tempat makan untuk bukber.
Pastikan memilih tempat makan yang halal dan memiliki fasilitas musala atau area salat agar memudahkan muslim salat magrib.
Mengenai menunya, kamu bisa pilih sesuai selera.
Lantas, faktor apa saja yang membuat anak muda begitu antusias dengan tradisi makan bersama di bulan Ramadan 2023?
Yuk, simak jawabannya!
1. Tradisi Sekali Setahun
Banyak anak muda tak ingin melewatkan bukber. Pasalnya, tradisi ini hanya dilakukan setahun sekali.
Karena itu, tradisi bukber perlu dimaknai sebaik-baiknya.
Hal itu diungkapkan oleh koresponden UNM.com bernama Jane yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Makassar.
"Ini momen yang sudah lama ditunggu jadi perlu diperhatikan karena tidak setiap bulan bisa adakan bukber," kata Jane.
2. Ingin Menjalin Silaturahmi
Sebagian orang meyakini jika silaturahmi mendatangkan rezeki.
Entrepreneur sekaligus public speaker, Chandra Putra Negara juga berpendapat jika silaturahmi mendatangkan banyak hal positif.
"Hubungan silaturahmi itu sesuatu yang mendatangkan rezeki. Dari kita membangun silaturahmi tentunya kita akan mendengarkan informasi, membangun hubungan pertemanan, saling berbagi hal positif," kata Chandra Putra Negara.
Baca juga: Apa Arti Imsak, Istilah Viral di TikTok? Kata Populer Kerap Dipakai Warganet Saat Bulan Ramadhan