TRIBUNTRENDS.COM - Seseorang yang mencuri batu dari reruntuhan kota Romawi Pompeii akhirnya mengembalikan batu curiannya.
Tak hanya mengembalikan, dia juga menulis surat permintaan maaf.
Arkeolog Gabriel Zuchtriegel baru-baru ini memposting di sosial media X sebuah surat yang dia terima bersama dengan pilihan batu apung.
Surat itu adalah permintaan maaf dari seseorang yang telah mengambil batu dari reruntuhan Pompeii, tetapi kemudian memutuskan untuk mengembalikannya.
Baca juga: NGERI Suku Kuno Ini Lakukan Modifikasi Kepala Bayi agar Bentuknya Unik, Prosesnya Bikin Ngilu
Tak hanya permintaan maaf, surat itu juga berisi soal nasib buruk pencuri sejak mengambil sesuatu dari Pompeii.
Wanita yang identitasnya dirahasiakan itu mengaku jika dirinya langsung sakit keras usai mengambil batu dari reruntuhan Pompeii.
"Saya tidak tahu tentang kutukan itu.
Saya tidak tahu bahwa saya tidak boleh mengambil batu," tuturnya dikutip TribunTrends.com dari Ladbible, Rabu, (24/1/2024).
"Dalam setahun saya terkena kanker payudara.
Saya seorang wanita muda dan sehat dan dokter mengatakan itu hanya 'nasib buruk'.
"Terimalah permintaan maaf saya dan potongan-potongan ini. Mi dispiace." imbuhnya.
Bagian terakhir itu adalah bahasa Italia untuk 'Maafkan aku', dan arkeolog meyakinkan mereka dengan postingannya di media sosial bahwa batu-batu itu telah dikembalikan ke Pompeii.
Dia juga berharap orang yang menulis pesan agar sukses untuk masa depannya.
Mereka bukan satu-satunya yang menjadi korban 'kutukan Pompeii' selama bertahun-tahun, karena orang lain telah mengembalikan artefak yang mereka ambil dari reruntuhan kota setelah mengatakan nasib buruk telah mengikuti mereka sejak saat itu.
The Guardian melaporkan bahwa seorang wanita Kanada bernama Nicole mengirim kembali ubin mosaik yang diambilnya dari Pompeii selama kunjungan pada tahun 2005.
Baca juga: PERILAKU Menyimpang, Pria Ini Nodai Mayat di Peti Mati Makam Kuno, Live Streaming Cium Tengkorak