Berita Viral

NGERI Suku Kuno Ini Lakukan Modifikasi Kepala Bayi agar Bentuknya Unik, Prosesnya Bikin Ngilu

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi praktik ubah bentuk kepala bayi.

TRIBUNTRENDS.COM - Kepala bayi yang baru lahir punya beragam bentuk, bahkan sempat ada praktik mengubah bentuk kepala bayi agar bentuknya sesuai dengan yang dikehendaki orang tua. 

Namun metode mengubah bentuk kepala bayi ini berbahaya. 

Mengejutkannya, praktik mengubah bentuk kepala bayi sudah dilakukan sejak 18 abad silam.

Dilansir dari Live Science, sekelompok orang Pribumi di Jepang ditemukan dengan sengaja mengubah bentuk tengkorak anak bayi mereka. 

Mereka ialah Suku Hirota yang melangsungkan praktik ubah bentuk kepala bayi selama selama 400 tahun. 

Suku Hirota tinggal di pulau Tanegashima dari abad ke-3 hingga ke-7 Masehi.

Baca juga: Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Resmi Dimatikan, Takut Masyarakat Terpengaruh Konten Negatif

Ilustrasi tengkorak (ISTIMEWA)

Mereka dengan sengaja melakukan penekanan pada tengkorak bayi untuk mengubah bentuknya segera setelah lahir.

Tidak hanya itu, modifikasi ini juga mampu memanjangkan tengkorak, menghasilkan tampilan yang unik dan tampak menarik bagi masyarakat kuno pada zamannya.

Hal ini terungkap usai tim peneliti dari Jepang dan Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian.

Mereka mengungkap informasi menarik terkait praktik modifikasi tengkorak yang dilakukan oleh suku Hirota di Jepang 1.500 tahun yang lalu.

Penelitian ini dengan tegas menunjukkan bahwa suku Hirota menerapkan teknik modifikasi tengkorak untuk mengubah bentuk kepala anak-anak mereka pada awal milenium pertama Masehi.

Diubah Bentuk Secara Sengaja

Dalam sebuah studi yang baru diterbitkan di jurnal PLOS One, para peneliti menyelidiki lebih lanjut dan mengungkapkan bahwa praktik mengubah bentuk tengkorak (ACD) adalah penjelasan yang paling mungkin untuk perubahan bentuk tengkorak tersebut.

Tim peneliti melakukan analisis bentuk tengkorak dalam dua dimensi dan melakukan pemindaian 3D pada tulang.

Ilustrasi tengkorak, praktik ubah bentuk kepala bayi.

Kemudian, mereka membandingkan tengkorak Hirota dengan tengkorak masyarakat Yayoi dan Jomon, yang hidup pada periode yang hampir bersamaan. 

Halaman
123