TRIBUNTRENDS.COM - Dipisahkan Sejak Bayi, Dipertemukan TikTok di Usia 24: Kisah Haru Treni & Trena, Si Kembar yang Tersesat Takdir
Dua perempuan muda, Treni dan Trena, kini menjadi simbol harapan dan kekuatan ikatan darah yang tak pernah padam meski terpisah waktu dan ruang.
Setelah 24 tahun hidup tanpa saling mengenal, takdir mempertemukan keduanya kembali, bukan di ruang keluarga atau rumah masa kecil, melainkan di dunia maya. Lebih spesifiknya: TikTok.
Sebuah pertemuan yang semula tak mungkin, berubah menjadi kenyataan berkat potongan-potongan kecil dari algoritma dan keberanian seorang saudara yang tak pernah menyerah untuk mencari bagian jiwanya yang hilang.
Baca juga: Sosok Nadia dan Nadira, Bayi Kembar Siam Tasikmalaya Bakal Operasi Pemisahan, Dedi Mulyadi: Gratis!
Misteri Kembar yang Tak Pernah Disadari
Sejak bayi, Treni tumbuh besar dalam pelukan keluarga asuh di Blitar. Ia dibesarkan dengan penuh kasih, namun tanpa petunjuk sedikit pun bahwa di luar sana, ada seseorang yang memiliki wajah serupa dan lebih dari itu, berbagi darah yang sama.
Di sisi lain, Trena, saudara kembarnya, hidup bersama ibu kandung mereka di Tasikmalaya.
Ia mengetahui keberadaan kembarannya sejak kecil, namun pencarian panjang yang ia tempuh selama bertahun-tahun tidak pernah membuahkan hasil.
Hanya keyakinan dan harapan yang membuatnya terus mencoba, bahkan melalui media sosial.
"Trena tinggal bersama ibu kandung, aku diberi tahu ortu kalau aku punya kembaran tinggal di Tasikmalaya.
Treni tinggal bersama orang tua asuh sejak bayi di Blitar, nggak tahu dirinya punya kembaran," ujar Trena lewat akun TikTok pribadinya @trena_mustika2.
TikTok: Jembatan Dua Dunia yang Terpisah
Bertahun-tahun Trena membuat konten dan unggahan penuh harapan, berharap suatu hari dunia maya mempertemukannya dengan sang kembaran.
Namun hasilnya nihil. Sementara itu, Treni yang tidak pernah tahu dirinya adalah anak kembar, justru tanpa sadar terpapar oleh konten TikTok yang menyimpan petunjuk tersembunyi tentang dirinya.
Hingga suatu hari, semesta bekerja. Lewat algoritma yang tak terduga, TikTok mempertemukan dua jiwa yang telah lama terpisah.