Sosok Johan
Johan merupakan warga RT 005/RW 011 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ia memang sengaja menyapa setiap wisatawan mancanegara dengan Bahasa Inggris agar mereka tertarik menggunakan jasanya.
"Awalnya saya bilang, 'Hello Mister, hello Miss. Where are you going?'.
Mungkin dengan bahasa Inggris itu, mereka tertarik (untuk naik bajaj)," kata Johan, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (17/10/2023).
"Saya speak English karena menurut saya itu bahasa global," sambungnya.
Baca juga: SOSOK Arul, Driver Ojol Difabel Tanpa Tangan yang Jago Bahasa Inggris, Kisahnya Bikin WNA Menangis
Johan mengaku, mau tidak mau ia memberanikan diri berbicara Bahasa Inggris untuk menggaet penumpang wisatawan mancanegara.
"Kalau dia (wisman) tertarik, tunjukin map di HP, saya beraniin lagi ngomong 'you can try to me with tuk-tuk'. Dia tertarik, tinggal negosiasi harga," ungkap Johan.
6 Tahun Jadi Sopir Bajaj
Pekerjaan menjadi sopir bajaj ini sudah dilakoni Johan sejak enam tahun lalu, tepatnya 2017.
Namun, Johan baru mulai mangkal di sekitar Monas, Jakarta Pusat, sejak awal 2023.
Sebelum pindah ke Monas, Johan kerap mangkal di kawasan Tanah Abang.
Tetapi, karena pasar tersebut mulai sepi pengunjung, Johan pun mulai berkeliling Ibu Kota mencari penumpang.
Ketika melintasi kawasan Monas, ia melihat bahwa di sana ramai wisatawan. Johan pun memutuskan untuk mulai mencari penumpang di sana.
"Saya di pintu Monas Selatan, di patung kuda.
Sejak di Monas sering angkut wisatawan, tapi kalau Minggu orang-orang yang CFD (car free day)," terang Johan.
Baca juga: Anak Sopir Bajaj Sukses Jadi Miliarder, Kaya Raya dari Bisnis Properti: Jadi Orang Miskin Gak Enak!