Namun, kerangka tubuh ketiga almarhum masih menempel.
Bahkan, jasad Mak Erot rambutnya juga masih utuh.
Menurutnya, Mak Erot dikenal sebagai orang yang rajin beribadah semasa hidupnya dulu.
"Mak Erot ini dimakamkan saat saya masih kecil, jadi udah lama banget," katanya.
Sementara itu, tokoh Agama Kelurahan Pakansari, Ustadz Atep Miftahudin menambahakan, ketiga jasad yang ditemukan masih utuh itu semua masih keluarga besar Mak Erot.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah jasad Mak Erot yang kuburannya dipindahkan adalah seorang ahli pengobatan yang namanya cukup terkenal selama ini.
"Saya belum bisa memastikan kalau ini mak erot yang ahli dalam pengobatan itu atau bukan. Soalnya Ada dua versi, ada yang bilang Mak Erot yang ahli pengobatan ada juga yang bilang bukan," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/5/2016).
Rajin Ibadah
Sementara itu, pada tahun 2015 lalu juga ditemukan tiga jasad masih utuh dikawasan Stadion Pakansari saat 29 makam dilahan milik keluarga yang berada di pemakaman berlokasi di RT 3/5, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipindahkan.
"Kain kafannya ajah masih utuh, cuma kotor ajah sama tanah," ujar Abdul Fatah (42) kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (21/11/2015).
Abdul Fatah mengatakan, makam keluarga besarnya harus dipindahkan ke lokasi lain karena areal lahan makan ini akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang tengah membangun proyek Stadion Pakansari.
Sehingga, Pemkab Bogor menukar laham makam tersebut ke lokasi lain yang telah disediakan seluas 1.000 meter.
Ketiga jenazah itu, terdiri dua jasad laki-laki dan satu jasad perempuan.
"Makam orang tua kami, Nenek dan Kakek saya," ujarnya
Menurut Abdul Fatah, sebagain besar jasad yang dimakamkan di pemakaman keluarganya ini merupakan orang dewasa.
"Ini makam keluarga saya semua," katanya.
Hingga saat ini, sudah enam jenazah berhasil diangkat untuk dipindahkan ke lokasi pemakaman yang baru.
Sementara itu, Untung keluarga ahli waris bercerita jika makam-makam tersebut rata-rata usianya lebih dari 30 tahun.
"Makam di sana sudah lebih dari 30 tahun," ujar Untung (35) keluarga ahli waris.
Untung mengatakan, jenazah tersebut merupakan nenek moyangnya.
"Rata-rata kaum ibu yang jenazahnya masih utuh, mungkin dulunya orang yang rajin ibadah," kata dia. (*)
Diolah dari artikel TribunBogor