TRIBUNTRENDS.COM - Warga dan penggali kubur makam di Bogor dibuat tercengang dengan apa yang dialaminya.
Mereka kaget mencium bau wangi dan ada beberapa jasad yang masih utuh.
Padahal jasad-jasad tersebut telah dikubur selama puluhan tahun.
Baca juga: INNALILLAHI Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Telungkup di Tepi Pantai di Lampung Terseret Ombak
Banyak cerita unik dan menarik saat makam yang berusia puluhan tahun kembali digali ulang.
Biasanya, makam yang digali ini bertujuan untuk dipindahkan karena lahannya kena gusur proyek pembangunan jalan atau proyek pemerintah.
Namun, ada sisi unik yang ditemukan para penggali kubur di Bogor saat membongkar makam yang berusia puluhan tahun untuk dipindahkan ke TPU (tempat pemakaman umum) yang baru.
Tak jarang, para penggali kubur ini menemukan jasad yang utuh dan juga wangi ketika mereka membongkar makam tersebut.
Hal ini pun banyak menimbulkan tanya tanya soal siap sosok mereka sebenarnya semasa hidup.
Sebab, jasad yang terkubur lebih dari 2 tahun biasanya sudah dalam kondisi hancur.
Namun ada dibeberapa daerah di Bogor ditemukan sosok jasad masih utuh saat kembali digali untuk dipindahkan oleh keluarga dan ahli waris.
Tentunya, masing-masing memiliki cerita yang cukup menarik dari keluarga dan juga tokoh masyarakat setempat.
Sebagain dari mereka bercerita, jika sosok alamrhum atau almarhuman semasa hidup sosok yang penyabar dan berprilaku sangat baik kepada sesama.
Bahkan, ada juga yang merupakan ahli ibadah.
TribunnewsBogor.com merangkum deretan jasad utuh dan wangi meski berusia puluhan tahun saat makamnya digali kembali.
Jasad Sekeluarga Utuh
Baru-baru ini ada kejadian aneh yang dialami para penggali kubur yang tengah membongkar ratusan makam di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Ketua RT 07, Desa Kalong I, Satria menceritakan, ada tujuh jasad utuh ketika melakukan pembongkaran makam untuk yang berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Ada tujuh (jasad,red) yang masih utuh, semuanya itu sudah dimakamin sekitar 20 sampe 30 tahun lalu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Satria mengatakan, dari tujuh jasad utuh tersebut, lima diantaranya masih memiliki hubungan keluarga denganya yakni Sanijan (kakek, Suarma (Ayah), Nurjanah (kakak), dan adik dari ayahnya yakni Mariam dan Sama.
Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.
Tak hanya utuh, kata dia, ada juga jasad yang mengeluarkan wangi melati saat makamnya digali untuk dipindahkan yakni jasada sang ayah dan kakaknya.
"Wanginya itu kayak bunga melati," katanya.
Menurutnya, sosok almarhum dan almarhuman merupakan orang yang dikenal baik semasa hidupnya.
"Semasa hidupnya saya menyaksikan langsung, dan kalau baik atau tidaknya almarhum itu tergantung yang menilai, bagi saya beliau semuanya baik," kata Satria.
Makam Etong bin Asman
Ditemukannya jasad wangi dan utuh usai dimakamkan puluhan tahun rupanya bukan yang pertama terjadi di Bogor.
Makam Etong bin Asman yang berlokasi di RT 6/1 Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor sempat bebuat warga heran.
Almarhum Entong bin Asman diketahui sudah puluhan tahun dimakamkan.
Pada tahun 2017 lalu, makam Entong bin Asman dipindahan lantaran lahan pemakaman itu akan kena gusur proyek pembangunan Tol Bocimi.
Baca juga: DIDUGA Dibunuh, Jasad Perempuan di Gayo Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan, Identitas Terungkap
"Dari sekian banyak makam yang dipindahkan, saya baru satu menemukan makam yang wangi banget," kata tokoh masyarakat Kampung Tenggek, H Syrojudin saat ditemui TribunnewsBogor.com, Sabtu (23/9/2017).
Menurutnya, jasad almarhum Etong bin Asman memang hanya menyisakan tulang berulang sama hal nya seperti ratusan jasad lainnya.
"Kain kafannya mah sudah habis dimakan tanah, tapi tengkorak kepalanya masih utuh terus kapasnya juga masih ada dan wangi banget," ungkapnya.
Menurutnya, kapas yang masih tersisa itu menempel dibagian tengkorak belakang kepala almarhum Etong bin Asman yang tidak lain masih ada hubungan keluarga dengannya.
"Almarhum paman dari istri saya, tapi saya juga belum kenal sama almarhum. Karena saat saya menikah dengan istri saya, almarhum sudah meninggal dunia," kata dia.
Ia pun menanyakan kepada kerabat serta saudara terkait semasa hidup alamarhum Etong bin Asman.
Etong hanya dikenal sebagai orang yang tingkat kesabarannya cukup tinggi ketika menghadapi permasalahan dalam hidupnya.
"Kalau menurut keluarga dari istri saya, almarhum itu semasa hidupnya orangnya paling sabar banget, mungkin itu kelebihan yang jarang dimiliki orang lain," terangnya.
Makam Mak Erok
Area Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor yang kini terbangun megah rupanya punya cerita lain.
Pada tahun 2016 lalu, sebanyak 147 makam yang berlokasi di Kampung Cikempong, tepatnya disekitar Stadiaon Pakansari akan dipindahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pemindahan ratusan makam ini lantaran area tersebut akan digunakan untuk akses jalan disekitar Stadion Pakansari Cibinong.
Namun, saat proses pemindahan makan ada hal yang menarik lantaran ditemukan 3 jasad masih utuh saat makamnya digali untuk dipindahkan ke lokasi baru.
Padahal, jenazah yang dimakamkan di lokasi tersebut usianya sudah puluhan tahun.
Makam yang dipindahkan adalah makam Mak Erot (80), Mak Asmi (70) dan Sarpani (50).
Ketiganya merupakan penduduk asli Kampung Cikempong, Desa Pakansari, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya ngeliatnya ajah lemes," ujar Salih (70) sesepuh Kampung Cikempong kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/5/2016) di lokasi penggalian.
Menurutnya, saat digali ketiganya masih terbungkus kain kafan yang warnanya sudah tidak putih.
Namun, kerangka tubuh ketiga almarhum masih menempel.
Bahkan, jasad Mak Erot rambutnya juga masih utuh.
Menurutnya, Mak Erot dikenal sebagai orang yang rajin beribadah semasa hidupnya dulu.
"Mak Erot ini dimakamkan saat saya masih kecil, jadi udah lama banget," katanya.
Sementara itu, tokoh Agama Kelurahan Pakansari, Ustadz Atep Miftahudin menambahakan, ketiga jasad yang ditemukan masih utuh itu semua masih keluarga besar Mak Erot.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah jasad Mak Erot yang kuburannya dipindahkan adalah seorang ahli pengobatan yang namanya cukup terkenal selama ini.
"Saya belum bisa memastikan kalau ini mak erot yang ahli dalam pengobatan itu atau bukan. Soalnya Ada dua versi, ada yang bilang Mak Erot yang ahli pengobatan ada juga yang bilang bukan," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/5/2016).
Rajin Ibadah
Sementara itu, pada tahun 2015 lalu juga ditemukan tiga jasad masih utuh dikawasan Stadion Pakansari saat 29 makam dilahan milik keluarga yang berada di pemakaman berlokasi di RT 3/5, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipindahkan.
"Kain kafannya ajah masih utuh, cuma kotor ajah sama tanah," ujar Abdul Fatah (42) kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (21/11/2015).
Abdul Fatah mengatakan, makam keluarga besarnya harus dipindahkan ke lokasi lain karena areal lahan makan ini akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang tengah membangun proyek Stadion Pakansari.
Sehingga, Pemkab Bogor menukar laham makam tersebut ke lokasi lain yang telah disediakan seluas 1.000 meter.
Ketiga jenazah itu, terdiri dua jasad laki-laki dan satu jasad perempuan.
"Makam orang tua kami, Nenek dan Kakek saya," ujarnya
Menurut Abdul Fatah, sebagain besar jasad yang dimakamkan di pemakaman keluarganya ini merupakan orang dewasa.
"Ini makam keluarga saya semua," katanya.
Hingga saat ini, sudah enam jenazah berhasil diangkat untuk dipindahkan ke lokasi pemakaman yang baru.
Sementara itu, Untung keluarga ahli waris bercerita jika makam-makam tersebut rata-rata usianya lebih dari 30 tahun.
"Makam di sana sudah lebih dari 30 tahun," ujar Untung (35) keluarga ahli waris.
Untung mengatakan, jenazah tersebut merupakan nenek moyangnya.
"Rata-rata kaum ibu yang jenazahnya masih utuh, mungkin dulunya orang yang rajin ibadah," kata dia. (*)
Diolah dari artikel TribunBogor