TRIBUNTRENDS.COM - 'ZINAMU merusak dusunku' hingga 'Pranan Darurat Moral' beragam tulisan di spanduk dipajang di jalanan sebagai bentuk protes warga yang marah.
Pak Kadus Pranan terciduk berselingkuh dengan tetangga.
Bagaimana tanggapan Panewu Anom Pemerintah Kapanewon Kalibawang atas aksi protes warga ini?
Panewu Anom Pemerintah Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senija mengaku protes warga lewat spanduk di jalanan ramai bikin hati tidak nyaman.
Namun, ia tetap menghargai sebagai aspirasi warga.
Sejumlah spanduk terbentang di jalan masuk Pedukuhan Pranan, Kalurahan Banjaroya.
Lokasinya berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Kulon Progo–Magelang.
Isi spanduk nyaris sama, yakni warga ingin kepala dusun mundur dari jabatan lantaran tersandung dugaan selingkuh.
Baca juga: YA ALLAH Pilu Artis, Suami Ogah Diajak Tengok Cucu Ternyata Sibuk Selingkuh, Rencana Jahat Terkuak
“Bikin risih juga.
Tapi bagaimana lagi, karena ini ekspresi masyarakat.
Saya tidak bisa mengomentari," kata Senija di ruang kerjanya, Selasa (27/6/2023), dilansir dari Kompas.com.
Protes warga bermula dari dugaan perselingkuhan Dukuh Pranan dengan tetangganya sendiri.
Perbuatan itu hanya dibuktikan lewat percakapan via chatting yang memunculkan dugaan perselingkuhan yang sudah berlangsung lama.
Kabar perselingkuhan membuat suasana dusun tidak kondisif.
Meski beberapa kali mediasi dengan menghadirkan kedua keluarga pada Maret 2023 maupun di tingkat Polres pada April 2023, warga tetap gerah dan menuntut kepala dusunnya mundur.