Berita Viral

Berani Pinjam Tabungan Siswa, Guru di Pangandaran Tak Dapat Bayar Utang, Minta Pemkab Bantu Lunasi

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata akan membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus tabungan siswa kelas 6 di sejumlah SD di Pangandaran.

Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru," kata Widiansyah.

Pihak sekolah beralasan bahwa uang tabungan tersebut berada di koperasi dan dipegang oleh seorang guru yang sudah pensiun.

Ia pun mengaku bingung kemana lagi ia dan orang tua siswa lainnya menagih uang tabungan tersebut.

Padahal uang tersebut ditabungkan di sekolah, namun justru dipinjamkan ke okmun guru.

Catatan tabungan 17 siswa SD yang belum dibagikan oleh sekolah (ist)

"Ini, malah sampai dipinjamkan ke oknum-oknum guru.

Harusnya kan, anak sudah tamat SD, uang tabungannya langsung diberikan," kata Widiansyah.

Rincian uang tabungan beserta yang dipinjam

Mengutip dari laman TribunJabar.id, masing-masing siswa memiliki nilai tabungan yang berbeda-beda.

Berikut sejumlah tabungan siswa yang belum dikembalikan;

Aditya senilai Rp 4.272.000, Adan senilai Rp 4.188.000.
Atipa senilai Rp 4.192.000, Hilman senilai Rp 3.570.000.
Ibrahim senilai Rp 2.211.000 dan Luri senilai Rp 1.325.000.
M. Aditia senilai Rp 6.050.000, M. Ihwan senilai Rp 4.670.000, Meisya senilai Rp 3.955.000,
Nazwa senilai Rp 5.310.000 dan Putri senilai Rp 11.725.000.
Rafa senilai Rp 2.749.000, Refal senilai Rp 45.000.000.
Rizkylah senilai Rp 5.454.000 dan Sawa senilai Rp 5.660.000
M. Firli senilai Rp 600.000 dan Nirwan senilai Rp 1.700.000.
Dari uang tabungan yang berjumlah Rp 112.576.000 itu dipinjam oleh guru atas nama Pak Ling senilai Rp 8.968.000.

Kemudian salah satu guru yang sudah pensiun bernama Ibu Ening meminjam senilai Rp 54.649.600.

Selain itu, komite sekolah juga meminjam senilai Rp 31.910.400.

Sementara di luar daftar uang tabungan yang ada ditulisan tersebut, ada yang berada di Koperasi di Cijulang.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.com