Berita Viral
Tetangga Ungkap Fakta di Balik Viral Mbah Nortaji Dibuang Anak Kandung di Probolinggo: Ngelus Dada
Inilah kesaksian tetangga soal aksi keji Musrika yang tega menganiaya dan membuang ibu kandungnya sendiri bernama Nortaji di Probolinggo.
Editor: jonisetiawan
Namun, yang paling mengiris hati adalah pengakuan sang anak kepada petugas.
Tanpa ragu, anak kandung Mbah Nortaji menyampaikan penolakannya secara terang-terangan untuk kembali bertemu dengan ibunya, bahkan bila ajal telah menjemput.
"Sama petugas panti jompo anaknya itu sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," tambah Fauzi, pilu.
Sebuah pengakuan yang bukan hanya membuat warga sekitar mengelus dada, tetapi juga menggugah nurani siapa pun yang masih percaya pada makna keluarga.
Baca juga: Alasan Anak Buang Mbah Nortaji di Probolinggo, Minta Tak Dikabari Jika Meninggal: Nggak Nyesel
Dibawa ke Griya Lansia
Yang paling menyayat hati, dengan nada dingin dan tanpa penyesalan, Musrika selaku anak yang membuang Mbah Nortaji, mengaku tak peduli jika suatu hari ibunya meninggal.
Arief Camra selaku pendiri Griya Lansia di Malang, memutuskan untuk menemui sang anak, Musrika, demi membuka kemungkinan rekonsiliasi terakhir antara ibu dan anak sebelum akhirnya membawa Mbah Nortaji ke Griya Lansia.
Pertemuan itu sunyi, namun penuh ketegangan. Dengan nada hati-hati, Arief mencoba menyentuh sisi kemanusiaan Musrika:
"Anaknya Ibu Nortaji?" tanya Arief.
"Heem," jawab Musrika pendek dan tanpa ekspresi, seolah tak ada ikatan batin yang tersisa.
Arief mencoba menggali lebih dalam, berharap masih ada harapan untuk memperbaiki hubungan itu.
"Kenapa nggak mau merawat Ibu Nortaji?" tanyanya lagi.
Musrika hanya menyebut soal luka batin, tanpa penjelasan lebih lanjut. Ucapannya dingin, kaku, seakan ingin menjauh sejauh-jauhnya dari masa lalu:
"Iya anak kandung, nggak ada pak," tuturnya sambil menolak segala bentuk kabar yang berkaitan dengan ibunya.
Mendengar itu, Arief pun menegaskan niatnya:
| Misteri Busa Hitam Melayang di Subang, BMKG Sebut Bukan Fenomena Alam: Jatuh di Makam, Baunya Busuk |
|
|---|
| Teka-teki Izin Pembangunan Lift Pantai Kelingking, Pemkab Rahasiakan Nama Investor: Perlu Koordinasi |
|
|---|
| Kondisi Restoran Jack Rabbit, Usai Dibahas Chef Juna: Dimarahi Tamu Perkara Kentang Kurang Kriuk |
|
|---|
| Keputusan Mengejutkan Presiden Jokowi: Tolak Rumah Pensiun Rp200 M, Roy Suryo: Ajakan Kongko Termul |
|
|---|
| Ribuan Kilogram Basreng dari Indonesia Ditahan Taiwan karena Kandungan Pengawet Terlarang |
|
|---|