Breaking News:

Berita Viral

Keberadaan Mbah Nortaji Usai Dibuang di Pinggir Jalan Probolinggo, Anaknya Tak Mau Lagi Bertemu

Terungkap keberadaan Mbah Nortaji usai dibuang anaknya di pinggir jalan Probolinggo, alasan Musrika buang ibu kandung terkuak.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Tiktok Ariefcamra
ANAK BUANG IBU - Keberadaan Mbah Nortaji warga Dusun Talang, RT 004 RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Probolinggo setelah dibuang anaknya di pinggir jalan. Foto diolah dari Tiktok Ariefcamra 27 Juli 2025. 

"Kenapa nggak mau merawat Ibu Nortaji?" tanyanya lagi.

Musrika hanya menyebut soal luka batin, tanpa penjelasan lebih lanjut. Ucapannya dingin, kaku, seakan ingin menjauh sejauh-jauhnya dari masa lalu:

"Iya anak kandung, nggak ada pak," tuturnya sambil menolak segala bentuk kabar yang berkaitan dengan ibunya.

Mendengar itu, Arief pun menegaskan niatnya:

"Ini saya bawa ke panti, kalau meninggal tidak saya kabari."

Namun, alih-alih menunjukkan sedikit kepedulian, Musrika justru menjawab dengan ketegasan yang membekukan suasana:

"Nggak usah pak, nggak usah dikabari," balasnya dingin.

IBU DIBUANG ANAK - Seorang nenek bernama Nortaji harus merasakan pedihnya disakiti dan dibuang oleh anaknya sendiri di Probolinggo.
IBU DIBUANG ANAK - Seorang nenek bernama Nortaji harus merasakan pedihnya disakiti dan dibuang oleh anaknya sendiri di Probolinggo. (Tiktok Ariefcamra)

Arief masih mencoba mengonfirmasi keputusan berat itu, keputusan yang akan memutuskan satu-satunya tali darah yang tersisa.

"Sudah diikhlaskan total ya, nggak menyesal nanti?"

"Nggak," jawab Musrika tanpa jeda, tanpa getar, tanpa air mata.

"Nanti gak bisa bertemu ibu lagi gakpapa ya?"

"Iya gakpapa," katanya, seolah pintu hati telah tertutup rapat, terkunci selamanya.

Dalam percakapan singkat itulah, terlihat jelas: seorang ibu telah benar-benar ditanggalkan oleh darah dagingnya sendiri, bukan karena maut, tapi oleh keengganan dan luka yang belum terselesaikan.

Baca juga: Alasan Anak Buang Mbah Nortaji di Probolinggo, Minta Tak Dikabari Jika Meninggal: Nggak Nyesel

Tak hanya menolak pertemuan di masa depan, Musrika bahkan menegaskan tak perlu diberi kabar saat ibunya berpulang:

"Saya akan bawa ibu Norjati ini ke Malang sampai meninggal," ucap Arief.

Halaman
123
Tags:
NortajiProbolinggoMusrika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved