Kabupaten Klaten
Musim Pancaroba, Warga Klaten Diimbau Waspadai DBD: Nyamuk Kecil Bisa Berdampak Besar!
Masyarakat diingatkan bahwa nyamuk kecil bisa membawa dampak besar bagi kesehatan keluarga.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Memasuki musim pancaroba dan datangnya musim hujan, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Melalui unggahan media sosial resmi @kominfo.klaten, masyarakat diingatkan bahwa nyamuk kecil bisa membawa dampak besar bagi kesehatan keluarga.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini kerap meningkat saat musim hujan tiba, seiring banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Dalam unggahan tersebut, disampaikan berbagai informasi penting terkait gejala, pencegahan, hingga pengobatan DBD.
Baca juga: Kepala Dinkes Klaten Ingatkan Warga Waspada DBD, PSN Disarankan Dua Kali Seminggu
Gejala DBD umumnya meliputi demam tinggi hingga 39 derajat Celsius selama 2-7 hari, nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri otot dan tulang, muncul ruam kemerahan, hingga mual dan muntah.
Adapun langkah pengobatan awal yang dianjurkan antara lain mengonsumsi banyak cairan, istirahat total, serta kompres untuk menurunkan demam.
Pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis juga menjadi kunci untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Sementara itu, pencegahan DBD dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari adanya genangan air, melakukan fogging, serta menggunakan obat nyamuk.
“Nyamuk kecil, dampak besar," tulis akun @kominfo.klaten dalam keterangannya.
"Jangan anggap remeh DBD! Jangan tunggu sampai terlambat. Bersihkan lingkungan, hilangkan genangan air, dan jaga kesehatan keluarga,” imbuhnya.

Imbauan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Klaten dalam meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap DBD, khususnya pada masa peralihan musim yang rawan penyakit menular.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten Anggit Budiarto, mengingatkan para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), khususnya bagi anak-anak yang lebih rentan terpapar.
Dalam keterangannya kepada TribunSolo.com, Anggit menyampaikan bahwa nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD, memiliki pola aktif menggigit pada jam-jam tertentu yang justru bertepatan dengan waktu istirahat anak.
Sumber: Tribun Solo
Gerabah Melikan Klaten Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2025, Warga Diajak Beri Dukungan |
![]() |
---|
Warisan Budaya Jadi Modal Kuat Klaten Menuju Geopark Nasional |
![]() |
---|
Hadapi Dinamika Sosial, Bupati Klaten Ingatkan Warga Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Senyum Lebar Siswa SMPN 2 Cawas Sambut Program Makan Bergizi Gratis dan Bupati Klaten Hamenang |
![]() |
---|
SPPG Gombang Cawas 002 Beroperasi, Bupati Klaten Hamenang Pastikan 3058 Siswa Nikmati Program MBG |
![]() |
---|