Berita Viral
Mark Zuckerberg Pecat 3.000 Pegawai Imbas Artificial intelligence, Pegawai dari 4 Negara Ini Aman
Ini alasan Mark Zuckerberg pecat tiga ribu karyawannya lagi, ada beberapa negara Eropa yang aman dari PHK, mana saja?
Editor: Dika Pradana
Hal tersebut mencerminkan upaya mereka untuk menyeimbangkan efisiensi operasional dengan kebutuhan pengembangan dan inovasi jangka panjang, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan metaverse.
Memang, gelombang PHK kali ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan pengurangan tenaga kerja besar-besaran sebelumnya yang dilakukan oleh Meta.
Tidak seperti sebelumnya, kali ini Meta memilih untuk tetap membuka kantor pada hari pengumuman PHK dan menghindari memberikan pembaruan lebih lanjut terkait keputusan tersebut.
Keputusan ini, sebagaimana tercantum dalam memo Gale, mencerminkan kebijakan perusahaan lebih terarah dan terstruktur, serta mungkin dimaksudkan untuk mengurangi kekhawatiran atau spekulasi yang berkembang di kalangan karyawan dan publik.

Penting untuk dicatat bahwa CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengakui langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk "menaikkan standar kinerja" di perusahaan, sekaligus menyaring karyawan yang berkinerja buruk dengan lebih cepat.
Hal ini menegaskan bahwa perusahaan sedang menghadapi tantangan berat, seperti yang diungkapkan oleh Zuckerberg sendiri, yang menyebutkan bahwa tahun 2024 dan 2025 akan menjadi "tahun penuh tantangan" bagi Meta.
Keputusan untuk memangkas karyawan ini mencerminkan bagaimana perusahaan teknologi besar seperti Meta harus beradaptasi dengan dinamika pasar yang cepat berubah dengan menekankan pentingnya efisiensi dan profitabilitas dalam menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal.
Pemberhentian massal ini, meskipun terencana, menyoroti bagaimana Meta harus bertahan di tengah persaingan ketat dalam industri teknologi, sekaligus menjaga investasinya di bidang-bidang baru yang sedang berkembang, seperti AI dan metaverse.
Pemutusan hubungan kerja ini juga menjadi bukti nyata dari tekanan yang dihadapi oleh raksasa teknologi untuk tetap menguntungkan dan efisien sambil terus berinovasi di sektor yang sangat kompetitif.
(TribunTrends.com/*)
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|