Berita Viral
5 Fakta Uswatun Khasanah, Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi, Jatim
5 fakta Uswatun Khasanah, wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Dika Pradana
Barang-barang dan aksesoris yang ditemukan ini memberikan petunjuk penting dalam penyelidikan lebih lanjut.
Polisi kini berfokus untuk melacak siapa yang mungkin terlibat dalam pembunuhan ini dan mengungkap motif di baliknya.
Penemuan aksesoris mewah, yang mencolok dan tidak biasa, semakin memperumit misteri ini, menambah kecurigaan adanya hubungan sosial atau keuangan tertentu yang mungkin terlibat dalam tragedi ini.
Polisi berharap barang-barang tersebut dapat membantu mengidentifikasi pelaku dan mengungkap lebih banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi sebelum korban ditemukan tewas dengan cara yang sangat mengenaskan.

4. Hilang Tanpa Kabar
Namun, pada hari Senin dan Selasa, Uswatun Khasanah tidak dapat dihubungi.
"Sampai sekarang ditelepon tidak bisa, baru tahu tadi malam dapat kabar ini dari pihak kepolisian," ungkap Hendi Suprapto, ayah tiri korban, dengan nada penuh kesedihan dan kebingungan.
Kabar mengenai nasib tragis yang menimpa anak angkatnya baru diketahui oleh keluarga setelah pihak kepolisian memberikan informasi tentang penemuan jasad korban.
Hendi mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa anak angkatnya bisa menjadi korban dari peristiwa yang begitu sadis.
"Saya tidak bisa membayangkan, anak angkat saya harus mengalami nasib seperti ini," katanya dengan perasaan hancur.
Dia menambahkan bahwa ia berharap pelaku segera tertangkap dan dihadapkan pada keadilan.
"Harapan kami anggota tubuh korban bisa segera ditemukan dan pelaku cepat tertangkap.
Cara pelaku sadis, tidak manusiawi," pungkas Hendi, yang masih merasa sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Keluarga korban, terutama Hendi, kini hanya bisa menunggu kepastian dari pihak berwajib agar pelaku dapat segera diusut dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Selain itu, mereka juga berharap agar anggota tubuh korban yang hilang dapat ditemukan, memberikan kepastian lebih lanjut mengenai tragedi yang menimpa Uswatun.
Di tengah rasa kehilangan yang mendalam, keluarga korban terus mencari keadilan bagi Uswatun dan berharap agar pelaku segera ditangkap untuk mengakhiri penderitaan yang tidak manusiawi ini.

5. Kronologi penemuan
Diberitakan sebelumnya masyarakat Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, dihebohkan dengan temuan paket yang terbungkus rapi, di sebuah selokan, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Sontak saja, masyarakat berbondong bondong mengerubungi lokasi kejadian, lantaran ingin melihat langsung benda asing tersebut.
Polisi akhirnya memasang garis Police Line, agar mereka tidak terlalu dekat.
Kepala Desa Dadapan Andik Bangga Satria Rama menjelaskan, mulanya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.
Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.
“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” ujar Andik.
Andik mengungkapkan, ketika paket dibuka ternyata berisi sebuah koper berwarna merah.
Namun, ketika coba di intip sedikit, ternyata di dalam koper ada berbagai benda.
“Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkapnya.
“Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya..
Di tempat yang sama Dokter Puskesmas Kendal Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan, pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan isi koper ternyata mayat manusia.
“Kemungkinan besar perempuan. Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya.Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit,” katanya.
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Pilu di China, Balita yang Bertahan Hidup Sendirian Setelah Ibunya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Korban Keracunan "Makan Bergizi Gratis" Capai Ribuan, Ini Penyebab dan Tanggapan Pemerintah |
![]() |
---|
Inilah Tampang Anggota yang Aniaya Asisten Zaskia Adya Mecca, Motor dan Helm Warna Pink |
![]() |
---|
Reaksi Dedi Mulyadi Dengar Kronologi Meninggalnya Santri di Bogor, Kondisi Anaknya Terluka Parah |
![]() |
---|
Menguak Sengketa Lahan yang Menjerat Dua Desa di Bogor, Akankah Berujung Pelelangan? |
![]() |
---|