Berita Viral
5 Fakta Uswatun Khasanah, Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi, Jatim
5 fakta Uswatun Khasanah, wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Dika Pradana
"Korban meninggalkan rumah di Blitar sejak Jumat (17/1/2025)," ujar Hendi, yang merasa sangat terpukul dengan peristiwa ini.
Ia menceritakan bahwa meskipun hubungan mereka tidak serumah, mereka selalu menjaga komunikasi, dan ia sangat terkejut mengetahui bahwa korban terlibat dalam kejadian tragis tersebut.
Kehilangan ini begitu berat bagi keluarga, terutama bagi dua anak korban yang kini harus menghadapi kenyataan bahwa ibu mereka telah tiada.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk mencari tahu lebih jauh siapa pelaku di balik peristiwa pembunuhan mutilasi yang mengerikan ini, dan diharapkan bisa segera mengungkap motif serta membawa keadilan bagi korban dan keluarganya.

2. Kesaksian Ayah Korban
"Benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," ujar AKP Punjung saat ditemui di rumah ibu kandung korban pada Jumat, 24 Januari 2025.
Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa korban yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan adalah seorang perempuan yang berasal dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Punjung menjelaskan bahwa selama ini korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum.
Meskipun demikian, ayah kandung korban, Nur Khalim, mengungkapkan bahwa anaknya bekerja di Tulungagung dan tinggal di kontrakan di sana. Namun, setiap kali pulang ke Blitar, korban selalu singgah di rumah neneknya yang terletak di Bence.
"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana. Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," lanjut AKP Punjung.
Ia juga menambahkan bahwa terakhir kali korban bertemu dengan keluarganya adalah sekitar lima hari yang lalu, saat ia pulang ke Blitar.
Sementara itu, dalam keterangan lebih lanjut, Punjung mengatakan bahwa korban berstatus janda dengan dua anak.
"Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini," ujarnya, menambahkan bahwa keluarga korban sedang mempersiapkan proses pemulangan jenazah ke kampung halaman mereka di Blitar.
Ayah kandung korban, Nur Khalim, yang tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, mengaku menerima kabar duka mengenai anaknya pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," kata Nur Khalim dengan suara serak, menunjukkan kesedihannya.
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Pilu di China, Balita yang Bertahan Hidup Sendirian Setelah Ibunya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Korban Keracunan "Makan Bergizi Gratis" Capai Ribuan, Ini Penyebab dan Tanggapan Pemerintah |
![]() |
---|
Inilah Tampang Anggota yang Aniaya Asisten Zaskia Adya Mecca, Motor dan Helm Warna Pink |
![]() |
---|
Reaksi Dedi Mulyadi Dengar Kronologi Meninggalnya Santri di Bogor, Kondisi Anaknya Terluka Parah |
![]() |
---|
Menguak Sengketa Lahan yang Menjerat Dua Desa di Bogor, Akankah Berujung Pelelangan? |
![]() |
---|