Berita Viral
5 Fakta Uswatun Khasanah, Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi, Jatim
5 fakta Uswatun Khasanah, wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Dika Pradana
Nur Khalim menjelaskan bahwa ia tidak tinggal serumah dengan korban.
"Saya tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, sementara korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum," tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun jarang bertemu, setiap kali korban pulang ke Blitar, ia selalu mampir ke rumahnya.
"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," ujar Nur Khalim, mengenang pertemuan terakhir dengan anaknya sebelum kabar tragis itu datang.
Kehilangan ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama bagi sang ayah yang meskipun terpisah tempat tinggal, selalu berusaha menjaga hubungan dengan korban.
Sementara itu, penyelidikan terkait kematian korban terus berlangsung, dan keluarga berharap jasad korban bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan sesuai dengan adat dan keinginan mereka.

3. Barang-barang Milik Korban
Sejumlah barang dan aksesoris mewah berhasil diamankan oleh Polres Ngawi setelah proses autopsi jasad yang ditemukan dalam koper di RSUD Dr. Soeroto pada Kamis, 23 Januari 2025.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menjelaskan bahwa barang-barang tersebut mencakup beberapa aksesoris yang mencolok dan digunakan oleh korban sebelum kematiannya.
"Aksesoris itu berupa gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran yang menyerupai emas, tali kuncir rambut, rok hitam ukuran L, sandal merk Dior, selimut bermotif lurik atau garis-garis, dan juga koper berwarna merah jambu bermerk Reindeer," ujar AKP Joshua saat ditemui di Mapolres Ngawi pada Jumat pagi, 24 Januari 2025.
Barang-barang ini memberikan petunjuk mengenai identitas korban dan kemungkinan adanya hubungan antara korban dan pelaku.
Polisi juga menemukan beberapa benda lain yang mengarah pada fakta bahwa korban mungkin telah disiksa atau diperlakukan secara brutal sebelum meninggal.
"Kemudian tali warna putih yang digunakan untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban," tambahnya. Penemuan ini menunjukkan adanya unsur kekerasan yang sangat mengerikan dalam kasus ini.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan tindik berwarna perak atau emas putih di bagian pusar atas korban, serta tali tas warna hitam yang digunakan untuk mengikat tubuh korban.
“Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya,” tandas AKP Joshua, menambahkan detail tentang kondisi korban saat ditemukan.
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Pilu di China, Balita yang Bertahan Hidup Sendirian Setelah Ibunya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Korban Keracunan "Makan Bergizi Gratis" Capai Ribuan, Ini Penyebab dan Tanggapan Pemerintah |
![]() |
---|
Inilah Tampang Anggota yang Aniaya Asisten Zaskia Adya Mecca, Motor dan Helm Warna Pink |
![]() |
---|
Reaksi Dedi Mulyadi Dengar Kronologi Meninggalnya Santri di Bogor, Kondisi Anaknya Terluka Parah |
![]() |
---|
Menguak Sengketa Lahan yang Menjerat Dua Desa di Bogor, Akankah Berujung Pelelangan? |
![]() |
---|