Berita Kriminal
Awal Mula Pelaku Penipuan Deepfake AI Catut Nama Presiden Prabowo Terungkap, Siasat Tawarkan Bantuan
Inilah awal mula pelaku penipuan deepfake Artificial intelligence (AI) yang mencatut nama Presiden Prabowo Subianto terungkap.
Editor: Dika Pradana
lihat foto
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah awal mula pelaku penipuan deepfake Artificial intelligence (AI) yang mencatut nama Presiden Prabowo Subianto terungkap.
Dalam kasus ini, pelaku berinisial AMA (29) berhasil diringkus oleh pihak berwenang di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada 16 Januari 2024.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah mengumumkan pelaku penipuan pakai Deepfake AI, yakni berinisial AMA.
Penangkapan Tersangka Penipuan Deepfake Catut Wajah Prabowo
Tersangka berinisial AMA telah ditangkap oleh Bareskrim Polri terkait kasus penipuan menggunakan teknologi Deepfake AI yang mencatut wajah Presiden Prabowo Subianto dan pejabat lainnya.
Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/A/3/I/2025 yang tercatat pada 14 Januari 2025.
Tersangka AMA dijerat dengan Pasal 51 Ayat 1 Junto 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kini pelaku terancam mendapatkan hukuman berat atas tindakan kriminalnya.
Ia terancam pidana penjara maksimal 13 tahun dan denda sebesar Rp 12 miliar.
Selain AMA, Bareskrim Polri juga masih mengejar satu buron lainnya yang terlibat dalam pembuatan video deepfake ini.
Baca juga: Siapa Emil Salim? Mantan Menteri Era Soeharto Beri Pesan Khusus Ini ke Prabowo: Intip Rekam Jejaknya
Modus Penipuan Menggunakan Deepfake AI
Menurut Brigjen Himawan Bayu Aji, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, AMA menggunakan wajah Presiden Prabowo Subianto untuk membuat video deepfake yang mengklaim adanya bantuan pemerintah bagi masyarakat.
Video ini kemudian disebarkan melalui berbagai platform media sosial.
Dalam video tersebut, AMA mencantumkan nomor WhatsApp dan meminta korban untuk menghubunginya.
Korban diarahkan untuk mengisi pendaftaran penerima bantuan dan diminta untuk mentransfer uang sebagai biaya administrasi.
Sumber: Warta Kota
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
|
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
|
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
|
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
|
|---|
