Breaking News:

Berita Viral

Rekaman CCTV Siswa Dihukum Guru Duduk di Lantai, Ada Kejanggalan, Ketua Yayasan: Ada Hal yang Aneh

Ada kejanggalan di rekaman CCTV oknum guru yang menyuruh muridnya duduk di lantai saat belajar, ketua yayasan beber hal ini.

Editor: ninda iswara
TribunJakarta
Kejanggalan rekaman CCTV oknum guru suruh murid belajar di lantai 

TRIBUNTRENDS.COM - Ada kejanggalan dari rekaman CCTV dari kasus oknum guru menyuruh murid duduk di lantai saat pelajaran berlangsung.

Pihak yayasan menemukan kejanggalan pada rekaman CCTV.

Kejanggalan tersebut diungkap oleh Ketua Yayasan Abdi Sukma.

Dalam rekaman CCTV hari ketiga tak terlihat siswa berinisial MI dipaksa duduk di lantai oleh wali kelasnya, Haryati.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di SD Yayasan Abdi Sukma, Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Haryati Suruh Murid Belajar di Lantai sempat Kepikiran Hukuman Lain, Ngotot Tak Zalim: Nanti Pingsan

Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan, membenarkan siswa dipaksa duduk di lantai selama dua hari pada Senin (6/1/2025) dan Selasa (8/1/2025).

Namun, pada hari ketiga, siswa terlihat duduk sendiri di lantai kemudian ibunya, Kamelia datang ke kelas untuk memviralkan hukuman yang diterima sang anak.

"Ada hal yang aneh dari CCTV yang kami lihat tadi. Hari Senin tanggal 6-7 Januari  2025, kami akui itu memang benar wali kelas yang menyuruh duduk di lantai."

"Tapi di hari ke tiga sesuai CCTV itu wali kelas tidak ada meminta duduk di lantai," beber Ahmad, Senin (13/1/2025).

Ia mengakui perbuatan Haryati salah dan kini telah mendapat sanksi skorsing.

"Kalau memang itu perintah dari sekolah yayasan kenapa anaknya kelas satu tidak seperti itu."

"Anaknya dua di situ sama-sama nunggak. Tapi anaknya kelas satu tidak dapat hukuman seperti itu. Ini kami sayangkan wali kelasnya. Tetapi di hari ketiga kejadian sudah berbeda," tandasnya.

Ahmad tak mengetahui alasan siswa duduk sendiri di lantai tanpa disuruh wali kelas.

"Enggak tau kita itu (siswa mencontoh) ada pergantian pelajaran di sana, saat itu  guru pertama masuk,  lalu istirahat dan  masuklah guru ke dua, yaitu guru agama."

"Anaknya itu lambat masuk, tapi saya tidak mau menduga-duga. Nanti dibilang saya yang memprovokasi atau bagaimana," tuturnya.

Baca juga: Pembelaan Guru yang Hukum Siswa SD Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP, Bantah Zalim: Dia Nyaman

Haryanti (kanan), guru yang hukum siswa belajar di lantai karena orang tua nunggak bayar SPP
Haryanti (kanan), guru yang hukum siswa belajar di lantai karena orang tua nunggak bayar SPP (TribunJakarta.com)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
gurusiswa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved