Berita Viral
Rekaman CCTV Siswa Dihukum Guru Duduk di Lantai, Ada Kejanggalan, Ketua Yayasan: Ada Hal yang Aneh
Ada kejanggalan di rekaman CCTV oknum guru yang menyuruh muridnya duduk di lantai saat belajar, ketua yayasan beber hal ini.
Editor: ninda iswara
Anak Guru Cekcok dengan Wali Murid
Sementara itu, anak Haryati berinisial R tak terima ibunya dituding melakukan hukuman tak manusiawi.
R kemudian terlibat cekcok dengan Kamelia dan videonya viral di media sosial.
Kamelia meminta R menanyakan permasalahan ini ke ibunya karena kedua pihak sudah sepakat berdamai.
Namun, R menaikkan nada bicaranya sambil menyalahkan anak Kamelia yang menunggak pembayaran SPP.
Kamelia mengaku tak mengetahui videonya berselisih dengan R tersebar di media sosial.
"Tapi saya nggak tahu siapa yang membuat video itu tadi, saya nggak tahu, situasinya ramai," tutur Kamelia.
Ia menjelaskan R tiba-tiba mendatanginya seorang diri dan tak terima sang ibu dituding berbuat salah.
"Tiba tiba dia datang kepingin tahu lah ceritanya, saya ceritain lah kejadiannya," jelasnya.
Meski sudah diberi penjelasan, R tetap merasa ibunya tak bersalah sehingga terjadi perselisihan.
Haryati Minta Diviralkan
Selama tiga hari, MI (10) dipaksa duduk di lantai kerena menunggak pembayaran SPP.
Kamelia mengaku tidak ingin memviralkan kasus ini jika wali kelas bernama Haryati meminta maaf atas perbuatannya.
Namun, Haryati justru tak merasa bersalah dan menantang Kamelia untuk memviralkan video tersebut.
Baca juga: Profesi Orang Tua Siswa SD di Medan yang Dihukum Belajar di Lantai karena Nunggak SPP: Kuli Bangunan

"Jadi niat buat video itu, tadi bukan buat supaya sampai seperti ini (viral), enggak sebenarnya."
Sumber: Tribunnews.com
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|
Bule Traktir Warga Lombok Es Krim, Kaget Tagihan Rp 1 Juta, Tolak Bayar, Pedagang Ngamuk |
![]() |
---|
Pernikahan Batal, Bripda Farhan Diduga Kabur karena Faktor Mental, Calon Istri Tuntut Proses Hukum |
![]() |
---|