Breaking News:

Berita Viral

Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf

dokter Syahpri menyampaikan dirinya bersama tim dokter di RSUD Sekayu melaporkan keluarga pasien yang melakukan tindakan kekerasan

Editor: jonisetiawan
YouTube Tribun Sumsel/Sripoku/Fajeri
PASIEN ANIAYA DOKTER - Kejadian Pelepasan Masker terhadap dokter Syahpri. Keluarga pasien dikabarkan hingga kini belum meminta maaf, sang dokter laporkan keluarga pasien ke polisi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dokter Syahpri mengungkapkan bahwa hingga saat ini, keluarga pasien yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya belum menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf.

Padahal, kasus ini sudah viral di media sosial dan telah dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses penyelesaian di luar jalur hukum belum juga dilakukan oleh pihak terduga pelaku.

Saat diwawancarai oleh awak media mengenai kemungkinan adanya permintaan maaf pribadi dari pihak keluarga pasien, dr. Syahpri menjawab singkat, "Belum," tegasnya.

Jawaban ini mencerminkan kekecewaan sekaligus keseriusan dokter Syahpri dalam menghadapi peristiwa tersebut.

Baca juga: Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu

Sikap Tegas Tenaga Medis

Lebih lanjut, dokter Syahpri menyampaikan bahwa dirinya bersama tim dokter di RSUD Sekayu telah mengambil langkah tegas terkait insiden ini.

Ia menilai, kejadian yang menimpanya merupakan tamparan keras bagi dunia kesehatan, khususnya para tenaga medis.

Menurutnya, di tengah peran besar para nakes sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat, masih saja ada oknum yang tega melakukan tindak kekerasan terhadap mereka.

Perilaku seperti ini tidak hanya merendahkan profesi medis, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan tenaga kesehatan itu sendiri.

PASIEN ANIAYA DOKTER - Kejadian Pelepasan Masker terhadap dokter Syahpri. Keluarga pasien emosi pelayanan kamar VIP seperti BPJS.
PASIEN ANIAYA DOKTER - Kejadian Pelepasan Masker terhadap dokter Syahpri. Keluarga pasien emosi pelayanan kamar VIP seperti BPJS. (Kolase TribunNetwork)

Resmi Dilaporkan ke Polres Muba

Insiden yang dialami dr. Syahpri kini telah masuk ranah hukum. Dikutip dari akun TikTok @plgkehilangan pada Rabu (13/8/2025), dokter spesialis penyakit dalam tersebut bersama tim medis RSUD Sekayu melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Musi Banyuasin (Muba).

Dalam momen pelaporan itu, dr. Syahpri yang memiliki nama lengkap Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, tampak tetap tenang.

Mengenakan kemeja hitam, ia tersenyum ke arah kamera dan mengacungkan jempol sambil mengatakan, "Aman, aman InyaAllah aman."

Hingga kini, kronologi detail penyebab perselisihan antara dokter dan keluarga pasien belum terungkap. Namun kepada Sripoku.com, dr. Syahpri menegaskan, "Saya mewakili nakes seluruh Indonesia jangan sampai ada Syahpri-Syahpri yang lain."

Ia berharap, kasus ini menjadi peringatan keras agar ada tindakan tegas sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.

Menurutnya, perawat maupun dokter umum bukan hanya dokter subspesialis adalah garda terdepan yang harus dilindungi.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi seorang dokter membutuhkan pengorbanan besar, mulai dari biaya pendidikan yang tinggi, waktu yang panjang, hingga berpisah dari keluarga demi menjalankan tugas kemanusiaan.

Halaman
12
Tags:
Syahpri Putra WangsaRSUD Sekayumaaf
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved