Breaking News:

Berita Viral

Nasib RAH, PSK di Banda Aceh Dianiaya Pelanggan karena Naikkan Tarif setelah Melayani: Babak Belur

Beginilah nasib RAH (30), Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani.

Editor: Dika Pradana
NET via Tribun
ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani. 

TRIBUNTRENDS.COM - Beginilah nasib RAH (30), Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani.

Dalam kasus ini, pelanggan berinisial RA (27) tak diterima lantaran tagihan yang disodorkan padanya tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Hingga pada akhirnya, RA murka dan nekat menghajar RAH hingga membuat tubuhnya babak belur. Tak kuat menghadapi tindakan kekerasan dari RA, RAH akhirnya pingsan.

Diketahui, pelaku penganiayaan tersebut berasal dari Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh.  Pria tersebut merupakan seorang sales penjual kopi di salah satu kios di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Kasus ini lantas mendapatkan sorotan dan penanganan dari pihak kepolisian.

Pihak kepolisian pada akhirnya berhasil menemukan identitas korban dan berusaha memburu keberadaannya.

Kini, pelaku penganiayaan RA dapat dibekuk dan diamankan di Mapolresta Banda Aceh.

Kapolsek Kuta Alam Polresta Banda Aceh, AKP Suriya mengatakan, penganiayaan itu dilakukan di salah satu kamar penginapan kawasan Kuta Alam.

Baca juga: Isak Tangis Gadis 14 Tahun Disetubuhi 6 Pesilat di Jember, Jatim, 2 Hari Tak Balik Rumah, Ortu Panik

ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani.
ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani. (NET via Tribun)

Korban merupakan warga Kabupaten Pidie Jaya yang berdomisili di Banda Aceh

"Benar sudah kita lakukan penangkapan terhadap pelaku, karena melakukan penganiayaan terhadap korban akibat tidak sesuai pembayaran dalam transaksi Open BO," kata Suriya dalam siaran persnya pada awak media di Banda Aceh, Selasa (14/1/2025).

Suriya menjelaskan, awalnya RAH pada Sabtu (11/1/2025) melakukan chatting dengan pelaku melalui aplikasi.

Dalam obrolan tersebut keduanya sepakat untuk bertransaksi, RAH kemudian mengajak RA untuk datang ke penginapan.

Setelah RA mendatangi penginapan tersebut, keduanya kemudian masuk ke salah satu kamar.

Setelah berhubungan badan, RAH meminta tarif harga sebesar Rp 800.000. 

ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani.
ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani. (Kolase Freepik/ist)

"RA langsung marah dan menjelaskan bahwa tarifnya tidak sesuai dengan chattingan mereka, dan pelaku langsung mencekik leher korban dan membekap mulut korban." ucapnya.

"RA juga mengempas atau membenturkan kepala korban ke tembok kamar sebanyak dua kali sehingga korban pingsan," ujarnya. 

Keesokan harinya, Minggu (12/1/2025), korban sadar dari pingsannya dan melihat ke cermin kondisi wajahnya sudah bengkak, lebam, serta dalam kondisi tanpa busana.

Kemudian, RAH meminta bantuan ke tetangga samping kamar dan menghubungi petugas piket Polsek Kuta Alam Polresta Banda Aceh, guna membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh untuk dilakukan visum et revertum.

ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani.
ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani. (Yonhap News)

Setelah memeriksa korban, Kapolsek Kuta Alam membentuk tim untuk mengungkap kasus yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Kami membentuk tim yang di-backup Opsnal Satreskrim Polresta Banda Aceh untuk mengungkap kasus tersebut dan melakukan penangkapan terhadap pelaku RA," ucapnya.

Pelaku berhasil dibekuk oleh tim di sebuah kios di Gampong (Desa) Surien, Senin (13/1/2025) sore.

Saat itu, pelaku sedang menjual kopi sachet kepada pemilik kios.

"Kini (pelaku) sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Alam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Suriya.

Kasus ini sempat membuat geger warga setempat.

ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani.
ILUSTRASI,- Nasib RAH, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh yang dianiaya pelanggan karena menaikkan tarif setelah melayani. (Kolase Dok Tribunnews.com dan Kompas.com))

(TribunTrends.com/Kompas.com/Zuhri Noviandi)

Sumber: Kompas.com
Tags:
PSKBanda Acehpelanggananiaya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved