Breaking News:

Berita Viral

Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Dana PIP Belum Cair: Ya Allah Kok Gini

Inilah kisah pilu di balik siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai imbas orang tua menunggak bayar SPP selama 3 bulan.

Instagram @geramenebarkebaikan | Kompas.com/Rahmat Utomo
Inilah kisah pilu di balik siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai imbas orang tua menunggak bayar SPP selama 3 bulan. 

Kamelia mengatakan, rencananya dia mau membayar uang sekolah pada Rabu (8/1/2025). 

Dia ingin menjual ponsel terlebih dahulu untuk biaya sekolah anaknya. 

Namun, sebelum dia pergi ke sekolah, dia sempat mendengar cerita anaknya yang malu datang ke sekolah karena sudah dua hari dihukum belajar di lantai oleh gurunya, dari jam masuk sekolah pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Malu loh Mak ke sekolah. Kenapa malu? (Saya) disuruh duduk di semen, gara-gara belum ambil rapot lah sejak Senin sampai Selasa'," ujar Kamelia menirukan ucapan anaknya. 

Kala itu, Kamelia tidak langsung percaya, sehingga pada Rabu (8/1/2025), dia langsung datang ke sekolah. 

Baca juga: Anak Petani Dulu Telat Bayar SPP, Kini Punya Profesi Membanggakan, Nikahi Dokter Spesialis UI

Sosok Kamelia, ibu dari siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai
Sosok Kamelia, ibu dari siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai (Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)

"Begitu sampai gerbang sekolah, kawan-kawan anak saya ngejar saya, sambil bilang, 'ambilah rapotnya, Bu. Kasihan kali (MA) duduk di semen kayak pengemis'. Di situ saya sempat nangis, ya Allah, kok kayak gini kali," ujar Kamelia.

Lalu, saat tiba di ruang kelas, Kamelia melihat anaknya duduk di lantai sementara teman-teman yang lain duduk di kursi. 

"Saya bilang ke anak saya, 'kejam kali guru mu, nak'. Baru datang wali kelasnya dan langsung bilang, 'peraturannya kalau belum bayar tidak dibenarkan sekolah'," ujar Kamelia menirukan ucapan wali murid anaknya. 

Kata Kamelia, wali murid menyuruh anaknya duduk di lantai karena sang anak tidak mau disuruh pulang.

"'Anak ibu sudah saya suruh pulang, tetapi dia tidak mau pulang'. Jadi dia tidak boleh belajar? Kata saya, terus saya bilang, 'dulu saya sekolah, tapi tidak gini juga caranya, dihukum kayak gini'," ujar Kamelia menceritakan perdebatan dengan wali murid anaknya. 

Selanjutnya, tidak berselang lama, kepala sekolah SD tersebut hadir dan menengahi. 

Kamelia lalu bertanya kepada kepala sekolah tersebut apakah aturan itu diberlakukan oleh sekolah.

"Saya tidak tahu kata kepala sekolahnya," ujar Kamelia menirukan ucapan kepala sekolah. 

Baca juga: Penyebab AR Siswa Bacok Guru, Tak Boleh Ujian Gegara SPP Belum Lunas, Bibi Ngemis Minta Kelonggaran

Penjelasan kepala sekolah 

Kepala Sekolah Abdi Sukma, Juli Sari, mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mengetahui bahwa siswa kelas IV SD tersebut diminta duduk di lantai saat proses belajar berlangsung di sekolah. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
siswa SDSPPKameliaMedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved