Pilkada 2024
Daftar Pemenang Pilkada Papua Barat Daya 2024, Gubernur-Bupati: Elisa Menang, Diusung PAN-Gerindra
Berikut daftar pemenang dalam memperebutkan kursi gubernur, bupati dan walikota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Barat Daya 2024.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut daftar pemenang dalam memperebutkan kursi gubernur, bupati dan walikota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Barat Daya 2024.
Untuk kursi gubernur dan wakil gubernur, kini bakal diisi pasangan Elisa Kambu-Ahmad Nausra (ESA) meraih 144.598 suara.
Dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024 ini, Elisa Kambu-Ahmad Nausra (ESA) diusung oleh 3 partai besar Partai gerindra, PAN, dan PKB.
Baca juga: Daftar Pemenang Pilkada Aceh 2024, Gubernur, Walkot, Bupati: Muzakir Menang, PDIP-PKS vs PAN-Golkar
KPU Kabupaten Maybrat menjadi yang paling akhir menggelar rapat pleno pada Minggu (8/12/2024) hingga Senin (9/12/2024) dini hari.
Kondisi itu terjadi karena ada pemungutan suara ulang (PSU) di delapan tempat pemungutan suara (TPS) se-Maybrat pada Sabtu (7/12/2024).
Hasil rapat pleno, KPU masing-masing wilayah se-Papua Barat Daya telah menetapkan pemenang pemilihan kepala dan wakil kepala daerah periode 2024-2024.
Dari daftar pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam kontestasi politik ini, sosok calon kepala daerah berlatar belakang birokrat mendominasi sebagai pemenang mengalahkan kandidat dari politisi.
Berikut rangkuman lengkap yang dilansir Tribunmanado.co.id dari TribunSorong.com:
Pemilihan Gubernur Papua Barat Daya: Elisa Kambu-Ahmad Nausra (ESA) meraih 144.598 suara
1. Kabupaten Sorong
Johny Kamuru-Sutejo ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sorong Periode 2024-2024.
Pasangan nomor urut 1 ini diusung mayoritas partai politik (parpol) yang meraih kursi di DPRD Kabupaten Sorong pada Pemilu 2024.
Johny Kamuru merupakan Bupati Sorong petahana periode 2017-2022.
Sebelum mencalonkan diri, lelaki yang lahir di Aifat, Maybrat pada 24 Juni 1970 itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sorong.
Jabatan terakhir yang diemban dalam birokrasi adalah kepala badan keuangan dan aset daerah (BPKAD).
2. Kabupaten Sorong Selatan
Kabupaten Sorong Selatan selama lima tahun ke depan dipimpin oleh sosok perempuan bernama Petronela Krenak.
Ia menjadi satu-satunya calon kepala daerah perempuan se-Papua Barat Daya yang menjadi pemenang dalam Pilkada Serentak 2024.
Pasangan nomor urut 5 yang berpasangan dengan Yohan Bodori itu mengalahkan empat kandidat yang semuanya laki-laki untuk posisi bupati.
Srikandi berusia 48 tahun tersebut berlatar belakang birokrat di Pemkab Sorong Selatan.
Karier sebagai ASN sebenarnya masih panjang, namun dia memilih mundur lalu melepas jabatan kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) demi mengikuti kontestasi pilkada.
Pilihan alumnus Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong ini berbuah manis, karena pada akhirnya menjadi pemenang bersama Yohan Bodori.
3. Kabupaten Raja Ampat
Pemenang Pemilihan Bupati Raja Ampat 2024-2029 adalah Orideko Iriano Burdam yang bertandem dengan Mansyur Sayhdan sebagai wakil bupati.
Orideko saat ini masih menjabat Wakil Bupati Raja Ampat 2019-2024 setelah sempat cuti pada tahapan kampanye Pilkada 2024 lalu.
Lelaki kelahiran 23 Februari 1974 tersebut merupakan birokrat di Pemkab Raja Ampat sebelum dipinang Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai wakil bupati.
Posisi terakhir sebagai ASN menjabat sebagai kepala badan keuangan dan aset daerah (BPKAD).
4. Kabupaten Tambrauw
Yeskiel Yesnath ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Bupati Tambrauw 2024-2029.
Setelah nantinya ditetapkan sebagai bupati terpilih, ia akan meneruskan tongkat estafet Gabriel Asem yang memimpin selama dua periode.
Pada kontestasi Pilkada Serentak 2024, Yeskiel berpasangan dengan Paulus Ajambuani mendapat nomor urut 2 dari total lima paslon.
Lelaki kalahiran Distrik Tobouw, Tambrauw, 15 Maret 1978 juga berlatar belakang seorang birokrat.
Tidak banyak informasi mengenai karier kepegawaiannya di Pemkab Tambrauw.
Dari data yang dihimpun, ia mengawali Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2011.
Yeskiel Yesnath terakhir mengikuti Diklat Kepemimpinan Administrasi (PKA) bagi Pejabat Administrator Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Barat di Manokwari pada 2023.
Jabatan terkahir yang diembannya di birokrasi adalah sebagai Kepala Distrik Abun, Tambrauw sebelum kemudian maju dalam Pilkada 2024.
5. Kota Sorong
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong 2024 diikuti empat pasangan calon (paslon).
Dari jumlah tersebut, cuma satu kandiat calon wali kota yang berlatar belakang birokrat, selebihnya merupakan politisi yang bahkan menjadi anggota DPRD lebih dari dua periode.
Satu-satunya calon wali kota tersebut adalah Septinus Lobat yang berpasangan dengan Anshar Karim.
Septinus Lobat merupakan birokrat yang pernah mengemban posisi sebagai Pj Wali Kota Sorong selama 1 tahun.
Ia memutuskan melepas status aparatur sipil negara (ASN) sebagai pejabat eselon di Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, tepatnya asisten I setelah memantapkan maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Sebagai satu-satunya putra Moi, lelaki kelahiran 14 Maret 1970 itu pada akhirnya menjadi pemenang dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024-2029.
6. Kabupaten Maybrat
Kabupaten Maybrat melengkapi daerah se-Papua Barat Daya yang akan dipimpin kepala daerah berlatar belakang birokrat.
Pasangan Calon Karel Murafer dan Ferdinado Solossa ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Maybrat 2024, Senin (9/12/2024) dini hari.
Karel Murafer sebelumnya merupakan anggota DPRD Provinsi Papua Barat yang terpilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya pada Pemilu 2024.
Ia melepas jabatan di legislatif demi maju sebagai Calon Bupati Maybrat 2024-2029.
Lelaki kelahiran 21 Oktober 1965 sebelum aktif di dunia politik mengawali karier sebagai ASN Pemkab Maybrat.
Jabatan terakhir sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Maybrat sebelum dipinang Bernard Sagrim sebagai pendamping di Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Maybrat 2011.
Karel sempat menjadi bupati menggantikan Bernard Sagrim tersandung kasus korupsi di sisa akhir jabatan sekitar 1 tahun (2016).
Pada 2017, Karel maju dalam kontestasi sebagai bakal calon bupati, namun kalah dari Bernard Sagrim dalam pertarungan "head to head" alias cuma dua calon.
Posisi Karel Murafer sebagai Bupati Maybrat tinggal menunggu waktu pelantikan.
Sumber: Tribun Manado
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|