Berita Viral
Guru Ngaji Meninggal Kecelakaan, Saksi Takjub Jenazahnya Bersih: Cuma Luka Kecil di Dagu
Viral guru ngaji di Malaysia kecelakaan usai pulang mengajar, kakak mendiang ungkap jenazah adiknya ditemukan bersih tanpa darah, banjir doa baik.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kehidupan Muaz yang penuh dengan aktivitas mengajar Al-Qur'an juga menjadi sorotan.
Hajar bercerita bahwa Muaz, yang dikenal sebagai pengajar tahfiz, baru saja menghabiskan sepanjang hari untuk mengajarkan para siswa membaca Al-Qur'an.
"Dia baru saja mengajarkan syahadat kepada murid-murid tahfiznya sebelum kecelakaan itu terjadi. Hari-harinya selalu penuh dengan kegiatan mengajar dan mendidik orang lain," kenang Hajar dengan penuh haru.
Hal ini membuat kehilangan tersebut semakin terasa mendalam, karena Muaz telah memberikan hidupnya untuk kebaikan orang lain hingga detik-detik terakhirnya.
Hajar mengungkapkan bahwa ia mengetahui tentang kejadian tersebut melalui media sosial, di mana kabar tentang kecelakaan Muaz tersebar sangat cepat, khususnya melalui grup Facebook komunitas Batu Pahat.
"Berita itu menyebar sangat cepat. Bahkan saudara saya yang kedua mengatakan bahwa adik saya baru saja selesai mengajarkan syahadat untuk para siswa tahfiz," tambah Hajar.
Kabar mengenai kecelakaan ini kemudian menjadi viral di media sosial.

Pemakaman Penuh Ketentraman dan Doa
Setelah kejadian tersebut, Muaz dimakamkan di pemakaman Islam. Hajar menyatakan bahwa meskipun kehilangan itu sangat berat, ia berharap agar roh adiknya ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman.
"Saya bisa melihat wajahnya di Departemen Forensik Rumah Sakit Batu Pahat, dan seperti yang dikatakan oleh si pengangkat jenazah, 'Bersih,'" tulis Hajar.
Baca juga: Jaga Anak Majikan Pesan Anak 13 Tahun Korban Tewas Kecelakaan Cipularang, Firasat Kakak Terbukti
Ia mengungkapkan bahwa meskipun ada kesedihan mendalam, ia merasa yakin bahwa akhir hidup Muaz adalah akhir yang baik.
"Di dalam pikiran saya, saya berdoa agar surga menjadi tempat terakhirnya.
Semoga ketenangan selalu menyertainya. Insya Allah, kita akan bertemu lagi. Saya di sini, bahkan saya tidak tahu bagaimana akhir hidup saya nanti," tutup Hajar.
Kisah Muaz Abdullah meninggalkan kesan yang mendalam bagi banyak orang. Kehidupannya yang penuh dengan kebaikan dan dedikasi kepada ilmu, serta cara kematiannya yang damai, membuatnya dikenang sebagai sosok yang meninggalkan warisan kebaikan.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|
Penampilan Drumband Anak-anak di Jambi Dikacaukan Panitia, Gara-gara Ulang Tahun Istri Camat |
![]() |
---|
Julian Saputra Bocah SD Aceh Panjat Tiang Demi Bendera Berkibar, Ini Cita-citanya jika Besar Nanti |
![]() |
---|