Berita Kriminal
6 Fakta Dokter di India Tewas Diduga Dirudapaksa Belasan Pria, Tubuh Penuh Luka hingga Patah Tulang
Dokter muda di India ditemukan tewas, diduga dirudapaksa belasan pria, tubuh penuh luka dan patah tulang, pelaku sering buat masalah.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib nahas dialami seorang dokter magang di India yang menjadi korban rudapaksa.
Dokter magang berusia 31 tahun ini ditemukan dalam kondisi tewas dengan tubuh penuh luka.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa dokter muda ini dirudapaksa belasan pria di rumah sakit tempatnya bertugas.
Mengutip pemberitaan dari Times of India, dokter magang tersebut meninggal pada Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Syahwat Tak Tertahankan, 5 Pria di Sorong Nekat Rudapaksa Nenek 65 Tahun hingga Tewas, Biadab!
Berikut fakta-fakta dokter magang di India tewas mengenaskan:
1. Kronologi lengkap
Di tengah malam, pada hari Jumat (9/8/2024), korban dan empat rekannya sempat pesan makanan dan makan malam di ruang seminar sembari menonton acara televisi.
Setelah makan, mereka berpisah dan dia tetap berada di ruang seminar untuk melanjutkan belajar.
Sekitar jam 2:00 pagi, seseorang dari rumah sakit mendatanginya di ruang seminar untuk mendiskusikan perawatan pada pasien.
Pada pukul 2:35 pagi, korban mendapatkan pesan dari sepupunya.
Jam 3:00 pagi, staf rumah sakit melihatnya tertidur di ruangan.
Kemudian, sekitar jam 4:00, diduga pelaku pemerkosaan masuk ke ruang seminar dan memperkosanya.
2. Korban diduga sempat melawan
Korban diduga sempat melawan, tetapi pelaku mencekiknya.
Gelas yang pecah ditemukan di dekat laptopnya, mengindikasikan dia berjuang untuk melawan pelaku.
Matanya juga mengeluarkan darah karena dicekik.
Dari hasil otopsi polisi, pelaku menutup mulut korban dengan paksa dan membanting kepalanya.
Tubuhnya ditemukan pukul 7:30 pagi.
Laptop yang tertutup ditemukan dekat kepalanya, bersama dengan diary dan gawai diatasnya.
Baca juga: Gelandangan yang Tidur di Jalan Ini Ternyata Mantan Artis, Korban Rudapaksa, Dipisahkan dari Anaknya

3. Hasil otopsi mengatakan ada kekerasan seksual
Hasil otopsi menjelaskan korban mengalami kekerasan seksual dan tanda-tanda kekerasan di tubuh.
Tampak noda darah di muka, mata dan wajah, tanda goresan di sekujur tubuh.
Darah juga terlihat di bagian-bagian privat.
Tangan kanan dan beberapa jari, juga tulang bagu patah.
Otopsi menyebut kematiannya karena cekikan.
Dalam laporan tersebut juga dikatakan pelaku mengambil keuntungan tertentu karena korban sedang dalam kondisi tertidur pulas ketika kekerasan seksual terjadi.
4. Sosok Pelaku
Sanjay Roy, relawan polisi sipil di Kolkata adalah salah satu orang yang diduga terlibat pembunuhan dokter tersebut.
Dia ditangkap pada Sabtu, enam jam setelah polisi membentuk tim investigasi spesial yang berjumlah tujuh orang untuk menyelesaikan kasus ini.
Penangkapan Sanjay Roy dilakukan setelah jejak darah dan kulit ditemukan di kuku korban.
Darah dan kulit itu cocok dengan DNA Roy.
Menurut kepolisian, korban yang sedang dalam waktu tertidur pulas, melawan dengan segenap jiwa raga untuk mengenyahkan pelaku.
Roy bergabung ke grup manajemen bencana Polisi Kolkata sebagai relawan sipil pada 2019, tapi kemudian dia menggunakan relas yang tepat untuk bergabung ke bagian kesejahteraan Polisi Kolkata.
Dia disebut menggunakan relasinya lagi untuk bertugas di batalyon empat kepolisian Kolkata.
Ini kemudian membuatnya bisa bekerja di rumah sakit tempat korban residensi.
Dia pun bisa dengan mudah akses ke seluruh departemen di rumah sakit.
5. Pelaku pernah kena kasus kekerasan
Sanjay Roy penuh dengan masalah.
Hasil investigasi Sanjay Roy mengungkap berbagai tuduhan terhadapnya, termasuk pemerasan, intimidasi, dan ancaman terhadap perempuan.
Dia dinyatakan bersalah setidaknya dua kali.
Sanjay Roy pernah menyerang istrinya yang sedang hamil pada tahun 2022.
Selain itu, Sanjay Roy juga pernah berperilaku buruk dengan dokter wanita.
Korban melaporkan bahwa Roy telah melecehkannya melalui telepon selama tiga bulan terakhir.
Roy pertama kali mendekatinya di Rumah Sakit RG Kar dengan dalih membeli obat, mendapatkan nomor teleponnya dari resep, dan sejak itu menekan dan mengancamnya untuk bertemu.
Baca juga: 5 Fakta Ketua PSI Jakbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rudapaksa Buzzer Partai yang Lagi Mens

6. Satu juta dokter dan nakes di India mogok kerja
Rumah sakit dan klinik-klinik di seluruh India dalam kondisi darurat akhir pekan ini setelah para tenaga kesehatan, termasuk dokter, menggelar demonstrasi mogok kerja 24 jam.
Mogok kerja itu sebagai bentuk protes atas pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang di Kolkata.
Mengutip dari Reuters, Sabtu (17/8), diperkirakan lebih dari satu juta dokter dan nakes akan terlibat dalam aksi tersebut.
Untuk mengantisipasi kasus-kasus darurat, rumah-rumah sakit mengatakan staf fakultas hingga siswa dan mahasiswa sekolah kesehatan dimintai tolong untuk membantu penanganan medis.
Sementara itu, pemerintahan India dalam pernyataan resmi pada Sabtu ini setelah bertemu perwakilan asosiasi medis, meminta para dokter dan nakes itu kembali bertugas demi pelayanan publik.
Aksi mogok kerja dokter dan nakes se-India itu digelar pada Sabtu ini mulai pukul 06.00 waktu setempat atau sekitar pukul 7.30 WIB.
Asosiasi Medis India (IMA) menyatakan mereka akan memutus prosedur medis dan konsultasi pasien tertentu selama masa mogok kerja tersebut.
"Dokter-dokter junior sudah melakukan aksi lebih dulu, jadi sekarang artinya 90 persen dokter akan melakukan aksi," ujar juru bicara IMA di Telangana, Sanjeev Singh Yadav kepada Reuters.
Salah satu dokter spesialis di Kolkata, Sandip Saha, mengatakan dirinya tak akan menerima kunjungan pasien apapun kecuali untuk kondisi emergensi.
Sementara itu, Kepala Menteri di Bengal Barat, yang salah satunya membawahi wilayah Kolkata, mendukung protes tenaga medis tersebut dan mendesak investigasi dipercepat aparat, dan para pelaku diberi hukuman terberat.
Sebelumnya, sekitar 8 ribu tenaga kesehatan termasuk dokter di India menggelar demonstrasi di sejumlah rumah sakit pada Selasa (12/8/2024) usai dokter magang diperkosa hingga dibunuh di Kolkata.
Mereka mengecam perkosaan dan pembunuhan terhadap dokter magang di rumah sakit pemerintah India.
Para demonstran juga menuntut keadilan untuk korban dan keamanan yang lebih baik. Imbas demo, layanan darurat di hampir semua rumah sakit perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah di Kolkata dihentikan.
Di ibu kota, New Delhi, protes juga membara. Para dokter muda tampak mengenakan jas putih dan membentangkan berbagai poster.
"Dokter bukanlah samsak," demikian isi poster itu, dikutip Reuters.
"Jangan berani bungkam kami," tulisan di poster lain.
Sumber: Tribun Palu
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|