Breaking News:

Berita Viral

Wanita Depresi Potong Uang Kertas jadi 100.000 Lembar, Aksi Pegawai Bank Dipuji, Rela Lembur 22 Hari

Depresi, wanita potong uang kertas jadi 100.000 lembar, pegawai bank lembur 22 hari satukan potongan-potongannya, tuai pujian.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
SCMP
Depresi, wanita potong uang kertas jadi 100.000 lembar, pegawai bank lembur 22 hari satukan potongan-potongannya, tuai pujian. 

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi para pegawai sebuah bank di China ini mendapatkan pujian dan apresiasi.

Mereka rela menghabiskan waktunya untuk menyatukan kembali uang kertas yang telah dipotong-potong.

Cerita berawal dari seorang wanita yang mengalami depresi.

Alami gangguan mental, wanita yang tak disebutkan namanya ini mengguntingi uang kertas menjadi beberapa bagian.

Jika ditotal, ada lebih dari 100.000 lembar potongan uang yang berserakan tersebut.

Baca juga: 5 Aplikasi Penghasil Uang, Main HP Sambil Nyanyi Bisa Dapat Cuan, Saldo DANA Auto Nambah

Wanita depresi potong uang kertas jadi 100 ribu lembar, aksi pegawai bank dipuji
Wanita depresi potong uang kertas jadi 100 ribu lembar, aksi pegawai bank dipuji

Tugas menyatukan uang kertas senilai 32.000 yuan (sekitar Rp 72 juta) membutuhkan waktu lebih dari 20 hari bagi empat karyawan untuk menyelesaikannya.

Seorang wanita, bermarga Zhang, membawa uang tunai tersebut ke Bank Industri dan Komersial China (ICBC) di Kunming, provinsi Yunnan, China barat daya, pada bulan Juni lalu.

Ia mengatakan bahwa lima tahun sebelumnya, uang tersebut telah dipotong-potong oleh saudara iparnya yang telah berjuang melawan masalah kesehatan mental.

Sedihnya, kini saudara Zhang diketahui telah meninggal dunia.

Saudara laki-laki Zhang sekarang menjadi duda dengan empat anak yang tinggal di sebuah desa pegunungan di provinsi Sichuan di barat daya negara itu.

Keluarga itu miskin dan sangat membutuhkan uang.

Mereka membawa pecahan-pecahan itu ke beberapa bank lokal, dengan harapan dapat ditukar menjadi uang kertas utuh.

Meskipun peraturan Tiongkok menetapkan bank harus menukarkan uang kertas yang tidak lengkap atau bernoda secara gratis, bank yang dikunjungi saudara Zhang menolak permintaannya.

Mereka beralasan kalau menyatukan potongan-potongan kertas tersebut terlalu merepotkan.

Ketika Zhang mengunjungi keluarga saudara laki-lakinya di Sichuan, dia bertanya apakah dia bisa membawa uang yang rusak itu ke Kunming untuk menukarnya.

Halaman 1/4
Tags:
Chinadepresiuang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved