Breaking News:

Khazanah Islam

Hukum Makan Tinta Cumi-cumi Apakah Termasuk Muntahan dan Haram Dikonsumsi? Ini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimana hukum makan tinta cumi-cumi sebagai bumbu yang dimasa bersama dengan cumi-cumi?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
IST
Apakah tinta cumi-cumi itu termasuk cairan dari hewan yang haram di konsumsi? 

Kemudian Buya Yahya menjelaskan beberap najis di dalam tubuh ikan yang tidak boleh dimakan, mulai dari darah, hasil pencernaan yang keluar dari depan maupun belakang.

"Di dalam ikan itu memang ada najisnya, biar pun jadi bangkai halal di makan.

Najis itu adalah dari darahnya, sehingga jika menyembelih ikan besar darahnya ditampung lalu digoreng haram.

Akan tetapi darah yang berada di dalam daging hukumnya haram." ujar Buya Yahya.

"Selain darah ada sesuatu yang hancur bersama pencernakannya. Lalu dibuang keluar ke depan namanya muntahan ke belakang namanya kotoran. 

Hanya itu dua saja." terang Buya Yahya.

Lalu tinta cumi-cumi berada dalam kategori yang mana?

Apakah tinta cumi-cumi itu termasuk cairan dari hewan yang haram di konsumsi?
Apakah tinta cumi-cumi itu termasuk cairan dari hewan yang haram di konsumsi? (IST)

"Lha tinta cumi-cumi itu bukan hasil dari pencernaannya, dan juga bukan darah. Maka selagi itu bukan darah dan bukan hasil pencernaan yang hancur tersebut.

Maka dia tidak bisa dihukumi sebagai darah yang najis atau dihukumi sebagai kotoran yang najis.

Maka hukumnya sepertu cairan yang lainnya, seperti air liur, karena itulah maka jika bergabung dengan makanan yang lainnya tidak najis.

Kesimpulannya boleh dimakan." pungkas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, tinta cumi-cumi berada di dalam kepala tapi bukan di tempat pencernaan.

Tahukah kamu dari mana asal tinta cumi-cumi?

Dalam tubuh cumi-cumi terdapat sebuah organ yang letaknya di ujung juluran panjang yang menonjol ke depan.

Di sanalah tinta cumi-cumi diproduksi.

Tinta dari cumi-cumi sebenarnya digunakan oleh si hewan sebagai bagian mekanisme pertahan diri.

Caranya, kalau hewan ini dikejar predator, tinta di dalam tubuhnya akan disemprotkan keluar dan membuat air menjadi keruh.

Kondisi seperti ini membuat cumi-cumi jadi mudah sekali melarikan diri.

(TribunTrends.com/MNL)

 

 

Tags:
tintacumi-cumi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved