Breaking News:

Berita Viral

Dikira Keracunan Makanan, MUA Malaysia Relakan 4 Bagian Tubuhnya Diamputasi, Ingin Bisa Kerja Lagi

MUA Malaysia relakan 4 bagian tubuhnya diamputasi, awalnya dikira hanya keracunan makanan, dokter beber yang terjadi.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
World of Buzz
MUA Malaysia relakan 4 bagian tubuhnya diamputasi, awalnya dikira hanya keracunan makanan, dokter beber yang terjadi. 

Kini setelah permintaannya dikabulkan sang dokter, pria tersebut mengaku hidupnya lebih tenang dan bahagia.

Usut punya usut, rupanya ada penyebab memilukan yang membuat pria ini bersikap trauma pada jari tangannya sendiri.

Mengutip dari Odditycentral, Selasa (16/4/2024), kisah pria ini dibagikan oleh Dokter Nadia Nadeau dari Departemen Psikiatri di Universitas Laval.

Dalam laporannya. Nadia menceritakan kisah pasiennya yang mengalami trauma pikiran terhadap kedua jari tangan kirinya.

Pria asal Quebeq ini akhirnya diketahui menderita gangguan identitas tubuh atau (BIID).

Sepanjang hidupnya, pria ini merasa kedua jari tangan kirinya itu bukanlah miliknya.

Pikiran itu membuat hidupnya sangat berantakan.

Ia menjadi mudah tersinggung, menjadi kesakitan dan mengalami gangguan ketangkasan.

Bahkan pria ini juga sering mimpi buruk bahwa kedua jarinya itu membusuk dan terbakar.

Baca juga: Tangannya Diamputasi, Model Ini Tegar Ucap Salam Perpisahan: Terimakasih Sudah Menemaniku 35 Tahun

Pria tersebut rupanya tak mau menceritakan masalahnya ini kepada keluarga karena malu.

Tak jarang pria ini berpikiran untuk menghilangkan sendiri jari-jarinya itu.

"Saat bekerja di pabrik penggergajian kayu, dia berpikiran untuk membuat gergaji kecil untuk memotong jarinya.

Namun dia sadar tindakan ini menyakiti diri sendiri dan bukan solusi yang aman dan akan berdampak pada pekerjaan dan kesehatannya." jelas Dokter Nadia.

Saat diperiksa tak ada masalah pada gambaran otak pria ini.

Semua tampak normal.

Halaman 3/4
Tags:
MalaysiaamputasiSingapura
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved