3 Nama Diisukan jadi Menteri Keuangan Prabowo-Gibran, Ada Budi Gunadi Sadikin, Tak Ada Sri Mulyani?
Muncul tiga nama diisukan jadi Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo-Gibran, ada Budi Gunadi Sadikin.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Sejumlah nama dikabarkan masuk dalam susunan menteri pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Kini beredar tiga nama yang disebut-sebut akan mengisi posisi Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kendati demikian, sejumlah nama yang masuk susunan masih berubah-ubah.
Satu di antaranya yang kini baru muncul yaitu nama Rini Soemarno diisukan menjabat menteri keuangan.
Baca juga: Isu Menteri di Pemerintahan Prabowo jadi 40, Anies Tak Persoalkan, Ganjar: UU Sudah Batasi Jumlahnya
Rini sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Megawati Soekarnoputri sejak 10 Agustus 2001 hingga 20 Oktober 2004.
Kemudian, pada pemerintahan Presiden Jokowi, Rini menjabat sebagai Menteri BUMN periode 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.
Dinilai Layak Jabat Menkeu
Ekonom Senior Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan sosok Rini Soemarno patut diperhitungkan di pos bendahara negara.
Menurutnya, anggapan Rini Soemarno sebagai loyalis Megawati Soekarnoputri tidak berlaku jika dia ditugasi menjadi menteri.
“Kalau sudah posisi menteri tidak ada istilah loyalis siapapun. Dia pembantu presiden yang mana adalah presidennya Prabowo,” kata Piter kepada Tribun, Rabu (8/5/2025).
Piter menilai Rini memiliki pengalaman panjang sebagai menteri bidang ekonomi.
Dia pernah menjabat Menteri Perindag dan Menteri BUMN.
“Beliau sebelumnya menjabat pimpinan perusahaan 2 swasta. Dari biodata yang saya baca beliau pernah juga magang di kementerian keuangan Amerika Serikat,” sambungnya.
Dengan semua pengalamannya tersebut Rini dinilai sangat kompeten untuk menjabat Menteri Keuangan.
“Saya kira tidak perlu ada keraguan akan kapasitas bu Rini untuk menjadi menteri keuangan. Menteri keuangan juga tidak bekerja sendiri. Tapin bekerja sebagai tim dengan kementerian lain maupun dengan pejabat kementerian keuangan lainnya,” tukas Piter.
Sumber: Tribunnews.com
Klaten Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya Dua Tahun Berturut-turut |
![]() |
---|
Bukan Baubau, Daerah Biaya Hidup Termahal di Sulawesi Tenggara setelah Kendari adalah 'Kota Mulya' |
![]() |
---|
Disebut Bumi Intimung, Ini Daerah Paling Sedikit Catatan Kriminal di Kalimantan Utara Geser Bulungan |
![]() |
---|
Kota 1000 Kafe Jadi Daerah dengan Angka Kejahatan Tertinggi di Kalimantan Utara, Mengalahkan Nunukan |
![]() |
---|
Ini 5 Wilayah Paling Sedikit Terima Bansos di Aceh, Juaranya Kota Seluas 118 km2, Disusul Aceh Jaya |
![]() |
---|