Breaking News:

Tragis, Ibu 2 Anak Tersambar Kereta di Surabaya saat Cari Kerja, Tewas Pakai Baju Pinjaman Teman

Ibu tersebut ternyata baru 2 minggu merantau di Surabaya, saat pulang cari kerja malah tersambar kereta, miris, tewas pakai baju pinjaman teman.

Editor: Monalisa
ist/Surya.co.id
Jenazah PP saat dievakuasi petugas 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu tewas usai tersambar Kereta Api Sembrani di perlintasan dekat Stasiun Tandes, Surabaya, Jumat (26/4/2024).

Diketahui ibu tersebut berinisial PP (37) warga Dusun Triwung, Warujinggo, Leces, Probolinggo, Jawa Timur.

PP rupanya baru dua minggu berada di Surabaya menumpang di kediaman kerabatnya di Kecamatan Tandes, Surabaya.

Baca juga: Seperti Mimpi Keluarga Meratap, Nazarudin Pemuda 19 Tahun Tewas Ditabrak Kereta Api di Sumsel

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Tribunnews/ist)

Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo mengatakan, korban merupakan perantauan asal Kabupaten Probolinggo yang baru tinggal selama dua pekan di Kota Surabaya.

Selama dua pekan ini, korban diketahui tinggal di kediaman kerabatnya yang telah dianggap sebagai ibu angkat, berinisial SMH (69) warga Jalan Tandes Kidul 1, Tandes, Surabaya.

Kepentingan korban selama di Kota Surabaya, adalah untuk merantau mengadu nasib dengan mencari pekerjaan melalui beberapa teman kenalannya.

Korban, lanjut Budi, diketahui telah memiliki dua orang anak yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren.

"Dia di Surabaya baru 2 pekan, dalam rangka mencari kerja.

Korban sudah punya 2 anak.

Orang Probolinggo.

Kata ibu angkatnya dia punya anak di pondok," ujar Budi saat dihubungi SURYA.CO.ID.

Awalnya, korban berkunjung ke rumah kos temannya yang berinisial MWD untuk bertanya mencari lowongan pekerjaan, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Akhir Hidup Perempuan di Lamongan, Tewas Tertabrak Kereta Api, Tinggalkan Surat Wasiat: Aku Tak Kuat

Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, korban berpamitan pulang untuk menunaikan ibadah salat Zuhur ke rumah ibu angkatnya.

Korban lantas berjalan kaki menyeberangi rel KA untuk kembali pulang.

Namun, diduga korban tidak menyadari ada KA hendak melintas di saat hampir bersamaan.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Tags:
SurabayaProbolinggokereta apitewasmerantau
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved