Wanita Komplain Pesanan Pizza Tak Diantar Meski Sudah Seminggu, Ternyata karena Kesalahannya Sendiri

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita mengungkapkan kekesalannya lantaran pizza yang ia pesan tak kunjung diantarkan.

Wanita yang merupakan warga Malaysia ini melampiaskan kekesalannya ke media sosial terkait dugaan pelayanan buruk sebuah restoran pizza populer.

Ia marah karena pizza yang sudah dipesan selama satu minggu tak juga diantarkan.

Wanita yang tak disebutkan namanya ini juga membagikan bukti orderan pizza yang ia unggah di media sosial.

“Tidak ada pengiriman, tidak ada tanggapan, tidak ada pengembalian dana, bahkan setelah lebih dari seminggu," tulis wanita tersebut.

Baca juga: VIRAL Kurir Mendaki Gunung Demi Antar Pesanan Pizza, 5 Jam Kemudian Baru Sampai, Ongkir Rp 4,3 Juta

Dalam postingan yang dibagikan di halaman Facebook restoran pizza populer tersebut, si wanita mengklaim bahwa dia mendapatkan “layanan yang sangat buruk”.

Ia terus komplain dengan mengatakan bahwa pizza yang dipesan belum diterima olehnya meski sudah satu minggu berlalu.

Wanita ini juga tidak mendapatkan refund uang ataupun tanggapan dari restoran terkait.

“Jangan memesan pizza dari sini lagi. Sudah dibayar tapi tidak ada pengiriman, tidak ada respon, tidak ada pengembalian uang! Sudah lebih dari seminggu!" kesalnya, seperti TribunTrends kutip dari World of Buzz, Rabu (24/4/2024).

Dia juga melampirkan tangkapan layar tanda terima pesanan online yang dia lakukan pada restoran pizza tersebut yang mengungkapkan beberapa detail tentang pesanannya.

Pesanan pizza dengan total RM183,50 (sekitar Rp 620 ribu) dilakukan pada 10 April untuk toko restoran pizza di Johor Baru.

Baca juga: Marah Pesanan Dibatalkan, Driver Ojol di Malang Ludahi Calon Penumpang Wanita, Berujung Minta Maaf

Sebagai informasi, wanita tersebut mengunggah keluhannya secara online pada 19 April.

Setelah membaca bukti pemesanan wanita tersebut, netizen pun menemukan kesalahannya.

Ternyata wanita itu memilih fitur pickup (jemput) untuk makanan yang ia pesan.

Tak heran kalau pizza yang dipesannya tak diantarkan meski sudah satu minggu lantaran ia salah memilih metode pengiriman.

Dalam bukti pesanannya, wanita itu memilih 'jemput' untuk pesanannya, bukan 'pengantaran'.

Oleh karena itu, banyak warga Malaysia yang membanjiri bagian komentar untuk mengejek pelanggan yang tidak puas tersebut, karena tanda terima tersebut menunjukkan bahwa dia jelas-jelas bersalah.

Tak Sabar Tunggu Pesanan, Driver Ojol di Tangsel Pukul Pegawai Restoran, Korban Ngeluh Pusing

Publik dihebohkan dengan potongan video pengendara ojek online alias ojol di Tangerang Selatan yang melakukan pemukulan terhadap seorang karyawan.

Adapun aksi pemukulan itu terjadi di Golden Lamian Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (10/2/2024), sekitar pukul 19.55 WIB.

Insiden pemukukan itu viral usai dibagikan oleh akun Instagram @sawangan_info.

Dalam video yang beredar, nampak dua pegawai sedang merapikan bill pesanan di atas meja.

Kemudian, terlihat pula ada driver ojol yang menanti di dekat para pegawai itu.

Baca juga: Pilu Driver Ojol di Medan, Ditipu Usai Antar Penumpang ke Lokasi Tujuan, Dibayar Pakai Uang Palsu

Salah satu pegawai lantas pergi dari area meja tersebut.

Tiba-tiba driver ojol itu memukul salah satu pegawai di bagian kepala.

Tidak terima, pegawai itu melawan dengan memukul balik sang driver.

Keduanya pun dipisahkan oleh pegawai lain yang berada di lokasi.

Aksi pemukulan ini diduga karena driver ojol meminta pesanannya didahulukan, sedangkan kondisi restoran sedang ramai.

Hingga artikel ini ditulis, Senin (12/2/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 79,4 ribu kali.

Polisi Datangi Lokasi Kejadian

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, pihaknya akan memeriksa lokasi pemukulan pegawai restoran oleh driver ojol tersebut.

"Kami akan cek (lokasi) terlebih dahulu," kata Kemas, dilansir dari Kompas.com, Senin.

Kemas mengatakan sampai saat ini belum ada laporan atas peristiwa ini.

Meski demikian, polisi tetap akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus melihat CCTV.

Baca juga: Malangnya Driver Ojol di Karanganyar, Dibius Penumpang hingga Tak Sadarkan Diri, Motor Dibawa Kabur

Putuskan Berdamai

Sementara itu, pegawai restoran yang menjadi korban pemukulan driver ojol itu memilih jalan damai untuk menyelesaikan masalahnya.

Hal tersebut disampaikan melalui akun milik korban @reryagnesha_.

"Jujur sebenarnya memang saya masih tidak terima, walaupun ke jalur hukum pun saya rasa tidak akan bisa dan tidak akan mudah," katanya.

"Karena harus ada bukti visum sedangkan pada kejadian yang saya alami memang pukulannya kencang, namun tidak memiliki luka lebam, memar, biru, dll, hanya pusing saja," tambahnya.

Dengan demikian, korban pun memilih untuk berdamai dengan driver ojol tersebut.

"Jadi untuk kejadian ini sudah diselesaikan secara baik-baik antara saya, atasan saya, pihak gojek, dan driver gojek yang bresangkutannya," ungkapnya.

"Untuk drivernya pun sudah mengakui kesalahannya telah memukul saya yang disebabkan ketidaksabaran menunggu orderan yang enggak sampai 30 menitan," tambahnya.

"Padahal sebelumnya juga sudah dibicarakan baik-baik oleh saya dan rekan kerja saya," lanjutnya.

Baca juga: Driver Ojol Minta Pelanggan Pakai Helm, Penumpang Menolak & Merasa Dipaksa, Berujung Beri Bintang 1

Ia pun menyampaikan, driver ojol tersebut telah mendapatkan sanksi dari pihak ojek online tempatnya bekerja.

"Sebagai hukumannya, driver telah diputuskan dari mitra driver gojek dan tidak bekerja lagi di gojek," ujarnya.

"Sekali lagi terima kasih sebesar-besarnya pada teman-teman semua atas dukungannya kepada saya," katanya.

"Dengan dukungan dari kalian semua berita ini jadi viral dan kasus ini jadi dapat lebih cepat ditindaklanjuti oleh Gojek Indonesia," tutupnya.