Pilu Driver Ojol di Medan, Ditipu Usai Antar Penumpang ke Lokasi Tujuan, Dibayar Pakai Uang Palsu

TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib seorang driver ojek online (ojol) di Kota Medan.

Dia jadi korban penipuan pelanggannya karena dibayar pakai uang palsu pada Selasa (30/1/2024).

Usai mengantarkan pelanggan, ojol itu dibayar pakai uang palsu senilai Rp 50.000 rupiah.

Awalnya driver ojol tersebut tak menyadari bahwa uang yang diterima dari pelanggannya itu adalah uang palsu.

Namun saat ia hendak belanja di warung, pemilik warung kemudian mengatakan bahwa uang milik driver ojol tersebut merupakan uang palsu.

Baca juga: Diajak Ambil Helm, Penumpang Kaget Driver Ojol yang Ia sewa Ternyata Kaya, Rumah Bagus Ada Mobil

Dalam keterangan unggahan Instagram @medanku, awalnya driver ojol tersebut menerima orderan dari pelanggannya melalui aplikasi pada Selasa (30/1/2024) sekira pukul 17.00 wib.

Sesuai pesanan di aplikasi, driver ojol itu kemudian mengantar pelanggan tersebut ke lokasi tujuan yakni Mall Centre Point.

Adapun tarif bayaran perjalanan tersebut sebesar Rp 8.500.

Saat itu, pelanggan tersebut memberi uang pecahan 50 ribu yang ternyata adalah uang palsu.

“Ceritanya pada tanggal 30 januari sekitar pukul 17.00 WIB teman saya atas nama Ryan (korban) sebagai salah satu ojol di kota Medan mendapati orderan menuju mall centre point dengan tarif penumpang Rp 8.500,- dibayar menggunakan upal (uang palsu) Rp 50.000," ungkap teman korban dikutip dari Instagram @medanku.

Awalnya, korban tak menyadari bahwa uang yang diterima dari pelanggannya itu merupakan uang palsu.

Namun saat korban hendak membeli rokok di sebuah warung, pemilik warung kemudian memberitahu bahwa uang 50 ribu tersebut palsu.

"Dia tidak menyadari uang itu palsu. 

Taunya ketika dia berbelanja di warung aceh/kede untuk membeli rokok dan pemilik warung menyatakan uang itu palsu, diapun sadar uang tsb palsu," sambung teman korban.

Dalam video singkap yang diunggah Instagram @medanku tersebut, tampak uang palsu tersebut disandingkan dengan uang asli.