Berita Viral
Unik! Siswa Bawa Puthul Goreng Jadi Lauk MBG, Serangga Musiman Primadona Warga Gunungkidul
Viral seorang siswa membawa puthul goreng menjadi lauk pelengkap saat menyantap MBG, serangga musiman yang jadi primadona warga Gunungkidul
Editor: Nafis Abdulhakim
Viral seorang siswa membawa puthul goreng menjadi lauk pelengkap saat menyantap MBG, serangga musiman yang jadi primadona warga Gunungkidul
TRIBUNTRENDS.COM - Serangga musiman bernama puthul kini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Fenomena ini mencuat setelah beredar luas video warga dan siswa sekolah yang menikmati puthul sebagai lauk dalam program makan bergizi gratis (MBG). Tayangan tersebut viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.
Puthul sendiri merupakan jenis serangga bersayap yang biasa muncul pada waktu senja atau saat awal musim hujan.
Serangga ini mudah dijumpai menempel di tanah, dedaunan, maupun batang pohon.
Baca juga: Menkeu Purbaya Gelontorkan Anggaran Rp20 Triliun untuk MBG, Tak Mau Disebut Buang-buang Anggaran
Bagi warga setempat, puthul sudah lama dimanfaatkan sebagai lauk tradisional maupun camilan khas musiman.
“Kemarin saya ikut mencari puthul 1 jam, sampai tersesat di kuburan,” ujar Putri (25), warga Semanu, saat ditemui di Wonosari, Minggu (12/10/2025) petang.
Putri menuturkan, menangkap puthul tidaklah sulit. Serangga yang menempel di dedaunan atau tanah itu cukup ditampung menggunakan wadah yang dibawa dari rumah.
“Sebentar saja langsung dapat banyak, karena sekarang baru musim. Ada yang jual juga Rp 25.000 per botol air mineral tanggung,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Sulis Mustika (28), warga Bendorejo, Semanu.

Ia mengatakan bahwa mencari puthul menjadi aktivitas malam yang menyenangkan di awal musim hujan.
Serangga hasil tangkapan kemudian dimasukkan ke dalam botol air mineral yang dilubangi kecil-kecil agar tetap hidup sementara waktu.
“Asyik mencari puthul kegiatan waktu malam, awal musim seperti ini banyak yang mencari, kalau sudah 1 mingguan mulai berkurang,” katanya.
“Harus jeli, kebanyakan kalau di sini di... apa ya, namanya tali kacu, kemudian daun pisang, pohon jambu, dan lainnya,” tambah Sulis.
Setelah dikumpulkan, puthul dibersihkan dengan cara membuang sayapnya, kemudian dicuci hingga bersih dan direbus sebelum diolah.
Sumber: Kompas.com
Daftar Prompt Gemini AI, Bisa Ubah Foto Bareng Pasangan Jadi Prewedding Keren di Studio |
![]() |
---|
Benarkah Dianiaya? Tersangka Pencurian Tewas Usai Ditangkap, Mapolres Lumajang Dirusak Warga |
![]() |
---|
Terendus Aneh! Cek Mahar Tarman Mirip dengan Cek Palsu Tahun 2009, Nomor Seri dan Tanda Tangan Sama |
![]() |
---|
Janji Mbah Tarman Cairkan Cek Rp 3 Miliar Mundur Lagi, Keluarga Shela Pacitan Sudah Tak Sabar |
![]() |
---|
Gagal Nikah, Gadis di Tiongkok Menuntut Ganti Rugi Rp 700 Ribu Per Pelukan, Bentuk Kerugian Perasaan |
![]() |
---|