Breaking News:

Satu Bulan Tak Pulang, Wanita di Wonogiri Ditemukan Tinggal Kerangka di Pekarangan Rumah Pacarnya

Kerangka manusia yang ada di pekarangan rumah PHY diduga kuat korban pembunuhan.

Editor: Amir M
KOMPAS.com/Dokumentasi Polres Wonogiri
GALI—Tim Polres Wonogiri menggali kuburan yang didalamnya ditemukan kerangka manusia di pekarangan di belakang rumah milik pria berinisial SPY (44) di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024). 

Sementara kerangka manusia yang ditemukan, dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

"Jasad korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Surakarta untuk dilakukan otopsi guna mengetahui identitas dan penyebab kematian korban," kata dia.

Baca juga: Keji! Gaji Rp 300 Ribu Tak Dibayar, Tukang Kebun di Bandung Jabar Bunuh Pegawai Honorer, Mayat Dicor

EVAKUASI--Aparat Polres Wonogiri jasad perempuan berinisial KM yang ditemukan sudah menjadi kerangka manusia di pekarangan rumah PHY di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024)
EVAKUASI--Aparat Polres Wonogiri jasad perempuan berinisial KM yang ditemukan sudah menjadi kerangka manusia di pekarangan rumah PHY di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024) (KOMPAS.com/Dokumentasi Polres Wonogiri)

Cerita Anak Korban Pembunuhan di Makassar Sulsel, Dipaksa Ayah Tutup Mulut, Jasad Ibu Dicor 6 Tahun

 Jajaran Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J (35), yang dilakukan suaminya berinisial H (43), pada 2018.

Jasad J ditimbun di halaman rumah Jalan Kandea II, Nomor 6, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Kasus ini terungkap setelah anak pertama J yakni V (17) membuat laporan ke Polrestabes Makassar pada Sabtu (13/4/2024).

Kala itu V masih berusia 11 tahun, sementara adiknya berusia 5 tahun.

Baca juga: Siasat Sosok H, Tega Cor Istri di Makassar Sulawesi Selatan, Doktrin 6 Tahun Menutupi Kejahatannya

Saat itu V mengaku berulang kali dianiaya oleh ayah kandungnya, H.

Selain itu V juga menyebut bahwa ayahnya telah membunuh ibunya pada tahun 2018.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," papar V, Senin (15/4/2024).

V melihat jasad ibunya tergeletak di lantai selama dua hari.

Menurut V, ia melihat ayahnya datang membawa semen dan pasir ke rumahnya yang ternyata digunakan untuk mengubur mayat ibunya.

Menurut V, ayahnya meminta dirinya dan juga sang adik berpura-pura ada pembangunan kolam ikan di rumah mereka, jika ada tetangga yang bertanya.

"Saya melihat bapak saya membawa masuk kedalam rumah pasir dan semen kemudian memberitahukan kepada saya, kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," lanjutnya.

VI (17) histeris saat berada di TKP mayat ibunya JU (35) dibunuh dan ditimbun oleh ayahnya sendiri di Makassar, Sulawesi Selatan.
VI (17) histeris saat berada di TKP mayat ibunya JU (35) dibunuh dan ditimbun oleh ayahnya sendiri di Makassar, Sulawesi Selatan. (Kompas.com)

Selain itu sang ayah juga meminta V berbohong dengan mengatakan ibunya kabur dengan pria lain.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Wonogirikerangkapembunuhan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved