Breaking News:

Siasat Sosok H, Tega Cor Istri di Makassar Sulawesi Selatan, Doktrin 6 Tahun Menutupi Kejahatannya

Bagaimana seorang suami bisa menyembunyikan kejahatannya membunuh dan menimbun istrinya selama enam tahun di dalam rumah? Doktrinnya mengerikan.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunTimur/Muslimin Emba
Bagaimana seorang suami bisa menyembunyikan kejahatannya membunuh dan menimbun istrinya selama enam tahun di dalam rumah? Doktrinnya mengerikan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Betapa jahatnya sosok H, tega menghabisi nyawa istri lalu menimbun jasadnya di dalam rumah.

Selama 6 tahun, H bisa membuat isu untuk menipu sang anak hingga para tetangga di mana keberadaan sang istri. 

Lalu bagaimana cara H bisa menyembunyikan kejahatannya membunuh dan menimbun istrinya selama enam tahun?

Polisi saat berada di lokasi penemuan mayat di Jalan Kandea Makassar, Minggu (14/4/2024)
Polisi saat berada di lokasi penemuan mayat di Jalan Kandea Makassar, Minggu (14/4/2024) (Kompas.com/Darsil Yahya M)

Sosok H tidak hanya berbohong kepada tetangga soal keberadaan istrinya.

Ia juga memaksa kedua anaknya untuk ikut berbohong demi menutupi kejahatannya membunuh istri sendiri.

Diberitakan sebelumnya Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Salatan membuat geger masyarakat dengan penemuan mayat di dalam rumah.

Pelakunya adalah H (42), ia tega menghabisi nyawa istrinya Jumiati (35) lalu menguburnya dalam rumah.

Terungkap kasus pembunuhan beringas ini ditutupi alibi bahwa Jumiati pergi dengan pria lain pada 2018 silam itu terkuak, berkat pengakuan anak korban V (17).

Baca juga: Motif Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, Terungkap 6 Tahun Kemudian, Anak Lapor Penganiayaan

V yang menjadi korban penganiayaan ayahnya H, melapor ke Satreskrim Polrestabes Makassar, Sabtu kemarin.

Ia bercerita di hadapan penyidik terkait perlakuan sang ayah terhadap dirinya.

Selain itu, V juga menceritakan kejadian 2018 saat itu usianya masih 11 tahun atau duduk di bangku sekolah dasar.

Dalam video diunggah akun Instagram @Jatanras_mksr, V mengaku peristiwa penganiayaan menewaskan ibunya kala itu terjadi saat ia masih duduk di bangku kelas IV SD.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD, Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," kata V dalam unggahannya @Jatanras_mksr yang dipantau, Senin (15/4/2024) sore.

Dua hari setelah itu, V mengaku masih melihat ibunya Jumiati terbaring di tempat yang sama.

"Dua hari kemudian setelah pulang sekolah saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama," ungkap V.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Tags:
Sulawesi SelatanMakassarsuami istripembunuhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved