Mudik 11 Jam Demi Pulang ke Kampung Halaman, Kakek 74 Tahun Meninggal di Mobil, Terjebak Macet

Mereka pun berkoordinasi dengan unit penyelamatan Sawangjanayatham di Distrik Chaloem Phra Kiat.

Kakek malang tersebut bernama Chat.

Baca juga: Foto dan Video Kobaran Api Hanguskan 3 Pos Pengamanan Mudik di Sorong, Imbas Bentrok TNI vs Brimob

Chat meninggal dalam posisi seperti sedang tidur di kursi pengemudi.

Dari pemeriksaan jenazah almarhum, tidak ada jejak atau cedera yang ditemukan.

Chat diperkirakan meninggal sekitar 3 jam sebelum polisi datang.

Pansa (25) cucu Chat mengatakan mereka tinggal bersama di Provinsi Chachoengsao.

"Sebelumnya, saya ingin kembali dan mengunjungi rumah saya di distrik Chaloem Phra Kiat.

Kami berangkat sejak malam hari namun lalu lintas selalu macet.

Apalagi sebelum menaiki Khao Tako Pass, wilayah perbatasan Distrik Ta Phraya, Provinsi Sa Kaeo dan Distrik Non Din Daeng, Provinsi Buriram yang menjadi kemacetan.

Pasalnya titik Khao Tako Pass yang berupa pegunungan dan merupakan jalan 2 jalur menyebabkan kemacetan menumpuk sepanjang 10 km, bergerak lambat," ujar Pansa.

Mobil terus naik ke atas gunung selama Kakek duduk di kursi sebelah sopir.

Baca juga: Tak Bisa Mudik, Reporter Ini Terharu Dapat Kejutan, Dihubungi Keluarga saat Liputan, Ibu Beri Pesan

Melihat Kakek terbaring diam untuk waktu yang lama, dia mengulurkan tangannya untuk mengecek kondisinya/

Sang kakek sudah tak bernapas dan tubuh sudah mendingin.

Tak ada plilihan lain kecuali terus mengemudi sampai ke rumahnya.

Jarak total dari tempat Kakek meninggal ke rumahnya kurang lebih 55 km dan waktu tempuh dari Provinsi Chachoengsao.

Sampai di rumah kurang lebih 11 jam dengan jarak 359 km.

Adapun penyebab meninggalnya Kakek diduga disebabkan oleh kemacetan yang menyebabkan kakek terlalu lama duduk di dalam mobil.

Ditambah dengan cuaca yang panas.

Hal ini menyebabkan AC pada mobil bekerja lebih keras dan tidak mampu mendinginkan dengan baik.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)