Breaking News:

Berita Viral

Truong My Lan Si Ratu Properti dari Vietnam, Divonis Hukuman Mati Karena Korupsi Rp 200 Triliun

Konglomerat asal Vietnam bernama Truong My Lan divonis hukuman mati setelah terlibat kasus korupsi senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 triliu

Editor: Galuh Palupi
vtcnews
Truong My Lan tersangka korupsi Rp 200 triliun dihukum mati 

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan, penetapan Harvey sebagai tersangka dalam kasus ini dilakukan setelah penyidik menemukan sejumlah alat bukti yang cukup.

Harvey Moeis langsung ditahan

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, tampak Harvey keluar dari Gedung Kejagung di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengenakan rompi tahanan warna pink khas Kejagung.

Dengan tangan diborgol, Harvey digiring oleh sejumlah staf Kejagung menuju mobil tahanan.

Saat dimintai keterangan, ia tak mengungkapkan sepatah kata pun ke awak media.

Harvey langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan, terhitung sejak ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk kepentingan penyidikan yang bersangkutan dilakukan tindakan penahanan di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk 20 hari ke depan," kata Kuntadi di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Penahanan Harvey dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Tim penyidik memandang telah cukup alat bukti sehingga yang bersangkutan kita tingkatkan statusnya sebagai tersangka yaitu Saudara HM selaku perpanjangan tangan dari PT RBT," ucap dia.

Baca juga: Potret Rumah Harvey Moeis Tersangka Korupsi Timah, Mewah Bak Hotel, Tempat Sandra Dewi Foto Endorse

Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah pada Rabu (27/3/2024).
Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah pada Rabu (27/3/2024). (Tribunnews/ Ashri Fadila)

Peran Harvey Moeis dalam kasus ini

Dalam kasus ini, Harvey diduga bertindak sebagai perpanjangan tangan atau pihak yang mewakili PT RBT.

Selama tahun 2018-2019, Harvey bersama-sama dengan eks Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) alias RS, kongkalikong mencari keuntungan dalam kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.

"Sekira tahun 2018 sampai dengan 2019, saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPT alias Saudara RS dalam rangka untuk mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," jelas Kuntadi.

Harvey dan MRPT beberapa kali bertemu membahas perihal ini.

Mereka lantas bersepakat agar kegiatan di pertambangan liar tersebut ditutupi dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Tags:
VietnamTruong My LanSaigon Commercial Bank
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved