Breaking News:

Berita Viral

Demi Truk Sound System, Remaja di Demak Rusak Jembatan, Sopir Sebut Ide Perusakan dari Warga Sendiri

Sekelompok remaja melakukan perusakan pagar pembatas jembatan di Demak demi truk sound system bisa lewat, sopir truk buka suara.

Editor: jonisetiawan
KompasTV
Sejumlah remaja melakukan perusakan pagar jembatan di Demak, Jawa Tengah, Senin (8/4/2024). 

TRIBUNTRENDS.COM - Sekelompok remaja melakukan perusakan pagar pembatas jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (8/4/2024).

Aksi tersebut terekam video yang diunggah di akun Instagram @demakhariini, Senin (8/4/2024). 

Dalam video tersebut, tampak beberapa remaja yang menghancurkan pagar pembatas jembatan.

Perusakan itu dilakukan agar truk yang membawa sound system untuk takbir keliling bisa lewat di area tersebut.

Baca juga: Demi Takbiran Pakai Sound System, Sekelompok Remaja di Demak Nekat Rusak Jembatan: Buat Lewat Truk

Para sopir truk yang membawa sound system ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengaku tidak terlibat soal perusakan jembatan.

Salah satunya, Eko Yatno (39). Sopir yang mengaku asal Surabaya itu hanya menginformasikan ke panitia bahwa truk tidak bisa melintas karena jembatan sempit.

Kata dia, solusi merusak pagar pengaman jembatan agar truk bisa melintas murni dari panitia atau warga Desa Babad.

"Kalau diukur tidak bisa lewat jembatan, monggo sampean panitia warga," ucap Eko kepada Kompas.com, di Polres Demak, Senin (8/4/2024).

"(Usul perusakan) bukan dari kita, dari warga sendiri. 

Kalau kita kan cuma mengukur, mengasih tahu tidak muat begitu saja," imbuhnya.

Truk sound pengangkut sound sistem yang disewa warga Desa Babad, Kabupaten Demak
Truk sound pengangkut sound sistem yang disewa warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, diparkiran di halaman Polres Demak, Senin (8/4/2024).

Dia mengaku bertemu dengan sopir truk yang lain secara tidak sengaja. 

Rencananya, sound system akan digunakan untuk takbir keliling antar mushola di Desa Babad.

"Masnya Magetan, satunya Malang. Satu desa tapi beda-beda penyewa, beda RT setiap mushola," tuturnya.

Sekelompok remaja di Demak rusak jembatan agar bisa dilewati truk sound system untuk takbiran
Sekelompok remaja di Demak rusak jembatan agar bisa dilewati truk sound system untuk takbiran (Instagram/@demakhariini)

Eko menyebutkan, untuk biaya sewa truk sound system 8 yang dikemudikannya sebesar Rp 16 juta per hari.

Sedangkan untuk truk lain, 10 sound system dihargai Rp 20 juta.

"Disewa buat besok sebenarnya, disewa buat takbiran, takbir keliling," ujarnya.

"Vendor kan disewa penyewa, tahunya mendatangkan sound system begitu saja," imbuh Eko.

Sebagai informasi, truk pengangkut sound system yang dikemudikan Eko dan dua rekannya, diamankan Polres Demak sebagai barang bukti.

Baca juga: KONI Blitar Demo Tuntut Dana Reward Atlet Dicairkan, Bawa Sound System Raksasa, Kaca Bangunan Getar

Sekelompok remaja di Demak rusak jembatan agar bisa dilewati truk sound system untuk takbiran
Sekelompok remaja di Demak rusak jembatan agar bisa dilewati truk sound system untuk takbiran (Instagram/@demakhariini)

Diberitakan sebelumnya, sembilan pemuda diamankan polisi setelah merusak pagar pengaman jembatan ruas Jalan Megonten-Dempet.

Warga merusak pagar jembatan diduga setelah mendapat izin Kades setempat supaya truk sound system bisa melintas ke Desa Babad.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, selain sembilan pemuda pelaku perusakan, Kades setempat juga diamankan untuk dimintai keterangan.

"Saat ini kades juga kita mintai keterangan, masih kita dalami terkait dengan pemberian izin terhadap perusakan leoning jembatan tersebut," kata Winardi, Senin (8/4/2024).

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
sound systemDemakjembatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved