Breaking News:

Kabupaten Klaten

Kasus Kematian DBD Meningkat di Klaten, Bupati Sri Mulyani Galakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Bupati Klaten Sri Mulyani mengintruksikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak se-Kabupaten Klaten pada Jumat (5/4/2024) esok.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
Bupati Klaten Sri Mulyani usai memimpin rapat koordinasi dengan jajaran kepala OPD Kabupaten Klaten, di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani mengintruksikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak se-Kabupaten Klaten pada Jumat (5/4/2024) esok.

Ini merupakan bentuk respon dari adanya peningkatan kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten

Untuk memaksimalkan langkah tersebut, Bupati Sri Mulyani juga mendorong setiap elemen masyarakat untuk berkontribusi aktif dengan mengikuti PSN serentak.

"Menyikapi ini, kami jajaran pemerintah daerah akan ada pemberantasan sarang nyamuk di hari Jumat (5/4/2024)," jelas Bupati Sri Mulyani usai memimpin rapat koordinasi dengan jajaran kepala OPD Kabupaten Klaten, di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (1/4/2024).

"Nanti kita lakukan secara serentak dengan (melibatkan) seluruh komponen yang ada di masyarakat," tegasnya.

Bupati Sri Mulyani menegaskan, langkah serupa akan terus digalakkan guna menekan pertumbuhan nyamuk penyebab kasus DBD.

Ilustrasi nyamuk
Ilustrasi nyamuk (saostar.vn)

Menilik kasus yang terjadi, Bupati juga meminta kepada semua jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) rutin menjalankan sosialisasi kepada masyarakat, terkait faktor penyebab berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

Dengan begitu, ia yakin, angka kasus DBD di Kabupaten Klaten bisa ditekan.

"Demam berdarah itu tidak identik dengan tempat yang kotor, malah terjadi di tempat air yang bersih seperti tempat penampungan air."

"Karena itu, sosialisasi kepada masyarakat harus terus kita lakukan bahwa tempat penampungan air itu harus sering-sering dibersihkan," imbuhnya.

Baca juga: Tak Cuma Rutinitas, Tarling Jadi Sarana Bupati Klaten Sri Mulyani Dekatkan Masyarakat Dengan Masjid

Terkait kondisi DBD di Kabupaten Klaten, diungkap Bupati Sri Mulyani bahwa kasus meninggal didominasi anak-anak dengan dibawah sepuluh tahun.

"Laporan dari Dinas Kesehatan sampai dengan hari ini jumlah masyarakat yang terkena demam berdarah berjumlah 204 orang, yang meninggal ada 14 orang,"

"Rata-rata yang meninggal adalah anak-anak, tapi ada juga yang meninggal di usia 35 dan 50," imbuhnya.

Bupati Sri Mulyani menambahkan jika kenaikan kasus tidak hanya terjadi di Kabupaten Klaten namun juga beberapa wilayah di Indonesia.

Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, per tanggal 18 Maret 2024, tercatat sebanyak 316 kasus kematian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenSri Mulyani
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved