Breaking News:

Kabupaten Klaten

Warga Tlogowatu Harap Air Bersih Mengalir, Pemkab Klaten Lewat PDAM Tirta Merapi Siapkan Sambungan

Pemkab Klaten juga menggandeng BNPB untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kemalang.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
KRISIS AIR KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo jawab permasalahan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kecamatan Kemalang dengan program sambungan rumah, saat Temu Pelanggan bersama Bupati dan Wakil Bupati Klaten dalam rangka HUT ke-48 PDAM Tirta Merapi Klaten, Kamis (25/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Warga Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, masih menghadapi masalah kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau. 

Keluhan ini disampaikan langsung Kepala Desa Tlogowatu Suprat Widoyo, dalam kegiatan Temu Pelanggan bersama Bupati dan Wakil Bupati Klaten dalam rangka HUT ke-48 PDAM Tirta Merapi Klaten, Kamis (25/9/2025).

“Tlogowatu selama ini memang kekurangan air bersih di musim kemarau. Meskipun di (Desa) Tangkil ada sumur dalam, kami harapkan sumur dalam di Tangkil bisa dinaikkan ke sebagian wilayah Tlogowatu," ujarnya.

Suprat menegaskan, warga berharap pembangunan sambungan air bersih bisa segera terealisasi.

"Harapannya, di tahun 2025 sejumlah 70 sambungan rumah di Tlogowatu dapat direalisasikan serta pada tahun 2026, sebanyak 400 sambungan rumah bisa terealisasi,” lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memastikan pemerintah daerah bersama PDAM Tirta Merapi sudah menyiapkan langkah konkret.

KRISIS AIR KLATEN - Temu Pelanggan bersama Bupati dan Wakil Bupati Klaten dalam rangka HUT ke-48 PDAM Tirta Merapi Klaten, Kamis (25/9/2025) di Lapangan Genep, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kamis (25/9/2025).
KRISIS AIR KLATEN - Temu Pelanggan bersama Bupati dan Wakil Bupati Klaten dalam rangka HUT ke-48 PDAM Tirta Merapi Klaten, Kamis (25/9/2025) di Lapangan Genep, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kamis (25/9/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

“Insyaallah tahun ini bisa terealisasi 60–70 sambungan rumah bisa disalurkan air bersih, dan pada tahun 2026 Insyaallah sebanyak 400 sambungan rumah," jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab Klaten juga menggandeng BNPB untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kemalang. 

“Karena memang ini bukan hal yang mudah. Effort-nya harus luar biasa untuk bisa menghadirkan air di Tlogowatu ini,” imbuhnya.

Baca juga: Kolaborasi Pemerintah, TNI, Polri, dan Masyarakat Jadi Kunci Keamanan Klaten

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Merapi Klaten, Irawan Margono, menyampaikan pihaknya siap mendukung program tersebut. 

Ia menegaskan, pelayanan PDAM tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.

“Nilai sambungan rumahnya tahun 2025 sekitar 70 sambungan rumah sedangkan tahun 2026 kurang lebih hampir 400 sambungan rumah atau hampir satu desa,” paparnya.

Selain rencana sambungan air, PDAM Tirta Merapi juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako, program stunting, perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan pendidikan, hingga penanaman 240 pohon sebagai upaya memperkuat resapan air di Lereng Merapi.

“Dengan usia 48 tahun ini, harapannya PDAM Tirta Merapi Klaten menjadi suatu perusahaan yang sehat, matang, profesional dalam pengabdian masyarakat terhadap pelayanan air bersih," pungkas Irawan. (*) 

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pemkab KlatenKlatenPDAMGunung MerapiHamenang Wajar Ismoyo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved